Sudah tahu kan kalau tempat tinggal saya ini statusnya seperti asrama mahasiswa, tapi khusus untuk graduate students terutama yang sudah berkeluarga. Karena itu, setiap penghuni diharuskan daftar ulang setiap semester dan setiap vacation kalau mau terus tinggal disini. Waktu daftar ulang vacation stay dan semester stay yang dulu tidak pernah ada masalah. Sampai masa pendaftaran vacation stay Mei-Juli kemarin....
Sekitar bulan April
Pendaftaran sudah kami lakukan untuk vacation stay. Tiba-tiba tidak lama berselang, ada email dari management office yang isinya mengkonfirmasi bahwa kita tidak bermaksud tinggal di flat ini lagi. Lho?! Bingung kan? Lha wong udah daftar kok malah dibilang kita gak mau tinggal disini lagi. Akhirnya diurus suami, dan masalah pun selesai. Kami tetap terdaftar untuk tinggal di flat ini. Selanjutnya tinggal tunggu tagihan untuk membayar akomodasi.
14 Mei 2006
Kami teruuus menunggu... sampai datanglah surat yang diselipkan dibawah pintu menyatakan bahwa kami sudah terlambat membayar akomodasi dari batas waktu pembayaran. Jadi kami diminta segera melunasinya. Lhaa...??!! Gimana sih? Invoice saja tidak ada, tagihan tidak ada, tau-tau katanya sudah due! Nggak bener nih! Buru-buru saya ke management office untuk mengurus pembayaran sekalian menanyakan kenapa bisa ada kejadian seperti itu. PMereka bilang ada masalah dengan sistem mereka. Somehow, account suami saya tidak ada dalam database mereka. Akibatnya mereka tidak bisa men-generate invoice atas nama suami saya. Hal ini juga menyebabkan suami saya tidak lagi menerima email-email dari management office menyangkut status tinggal kami di flat ini. Oke, saya maklumi. Saya bayar biaya akomodasi untuk vacation stay dan saya tanyakan pada mereka apakah hal seperti ini masih akan terjadi dimasa yang akan datang? Mereka bilang tidak, karena pada saat itu masalah mereka sudah ditangani oleh ahlinya.
Sekitar mejelang akhir Juni
Kebetulan suatu hari suami makan di kantin bersama teman yang sama-sama penghuni apartemen ini. Dari beliaulah suami saya kemudian tahu bahwa pendaftaran untuk semester stay sudah ditutup. Dhueeeerrr!! Kami panik! Kok bisa kami tidak dapat pemberitahuan apa-apa mengenai hal ini? Email pun tidak ada! Padahal biasanya semua urusan pendaftaran, pembayaran, dll selalu diberitahu melalui email. Lagi-lagi saya harus ke management office menanyakan hal ini. Dan ternyata, problem yang kemarin masih berkelanjutan. Kalaupun sudah selesai, account suami saya tetap tidak ada dalam database mereka. Huh! Pengen marah!! Akhirnya mereka meminta suami saya mengurus hal ini dengan OSA (Office of Student Affairs) karena sebenarnya OSA-lah yang mengatur soal pendaftarannya, sementara management office hanya mengurus pengelolaan apartemen. Dan jawaban yang diterima suami saya dari OSA: pendaftaran sudah ditutup tanggal 9 Juni, kami harus check-out paling lambat tanggal 17 Juli 2006 karena flat kami sudah dialokasikan untuk penghuni baru. Duh, mau pingsan deh dengernya! Suami saya coba cek online, dan ternyata status kami untuk vacataion stay di flat ini masih 'under review'. Padahal jelas-jelas kami sudah melakukan pembayaran. Dengan status yang masih 'under review' begitu mana bisa kami mendaftar untuk semester stay selanjutnya?
Akhirnya setelah diurus sana-sini, disuruh kontak si ini dan si itu, jelaskan masalah sebenarnya, begini dan begitu, salah seorang atasan di OSA menjanjikan akan mengusut masalah ini dan kemudian menginformasikannya lagi pada suami saya setelah ada kepastian. Menunggu lagi....
10 Juli 2006
Kabar yang kami tunggu tidak kunjung datang. Suami sudah mengirim email ke OSA dua kali, tapi tidak ada balasan. Batas akhir check-out tinggal satu minggu. Akhirnya saya datangi lagi management office untuk membuat room inspection appointment sebelum check-out sambil menanyakan kelanjutan masalah kami. Lagi-lagi mereka bilang mereka tidak tahu, karena ini urusannya OSA. Dan berkali-kali juga saya harus bilang sama mereka bahwa saya tidak mendapat balasan apapun dari OSA. Jadi saya ingin mereka yang mengecek langsung ke OSA dengan harapan OSA akan langsung merespon mereka. Dan, believe it or not, butuh waktu sekitar satu jam bagi saya untuk menjelaskan permintaan saya ini pada mereka. Saya sempat dioper-oper dulu ke petugas lain yang belum tahu inti permasalahannya sehingga saya harus kembali menjelaskan semuanya dari awal lagi!!! Saya sampai di bawa ke ruang meeting bersama tiga orang dari mereka untuk 'diskusi'. Dah kayak sidang aja! Mo marah!! Pengen teriak-teriak deh sama petugas-petugas itu. Capek dipingpong kesana-kemari tanpa ada jawaban yang jelas. Tapi mereka baik, dan mau membantu... jadi gak etis juga kan kalo saya marah-marah ke mereka.
Akhirnya mereka mengerti dan mau menghuubungi OSA menanyakan kasus saya ini. Tapiiii.... orang yang dituju di OSA sedang tidak ada. Saya sudah kesal sekesal-kesalnya. Akhirnya saya bilang saya tidak peduli lagi, saya mau buat appointment untuk room inspection hari Jumat siang tanggal 14 Juli saja supaya saya bisa check out 17 Juli nanti. Kelihatan sih petugas itu merasa tidak enak, tapi dia sendiri tidak bisa melakukan apa-apa.
Hari itu juga, suami saya tiba-tiba menerima email baru dari OSA yang menyatakan bahwa mereka akan segera menghubungi kami lagi dalam minggu ini.
Huh, bikin bete saja!
Jumat pagi, 14 Juli 2006
Beberapa dus barang sudah pindah ke rumah teman nun jauh di bukit batok sana sejak seminggu yang lalu. Packing di rumah sudah setengah jalan. Baju-baju sudah di koper, kardus besar tergeletak ditengah dapur untuk diisi perabotan dapur. Lemari sudah kosong, laci-laci sudah kosong. Kira-kira rumah akan siap untuk diinspeksi petugas siang nanti, dan pindahan akan siap kami lakukan hari Sabtu siang keesokannya. Suami cek email, dan ada email baru dari OSA yang mengatakan bahwa mereka memperpanjang batas stay kami selama satu minggu. Jadi kami tidak harus check-out tanggal 17, melainkan tanggal 24. Alasannya mereka memberi kami waktu lebih lama untuk packing. Selain itu, mudah-mudahan dalam satu minggu itu ada penghuni baru yang mengundurkan diri jadi kami bisa tetap tinggal di flat ini.
Aaarrghh.... mau marah lagi!! Saya sudah pusing memikirkan hal teknis menyangkut packing dan pindah-pindahan ini. Tiba-tiba katanya tidak jadi pindah. Bayangkan saja, baju sudah di koper, perabot dapur sebagian sudah tidak ada, barang printilan sudah di pak, kulkas sudah kosong dari bahan makanan karena sengaja tidak belanja-belanja lagi. Barang-barang yang kelihatan didepan mata praktis hanya barang-barang untuk bertahan tinggal di flat itu selama tiga hari terakhir. Lalu tiba-tiba katanya tidak jadi pindah!!
Saya harus melakukan ini pada otak saya: delete... defragment... reprogramme...! :p
Lalu pagi itu saya ke management office lagi untuk membatalkan room inspection. Saya minta inspeksi dijadwal ulang ke hari Jumat minggu depan. Fornt desk yang menerima saya langsung mengkontak petugas yang berwenang melakukan room inspection. Coba tebak apa jawabannya? Begini: "I think your unit is not on our list for today's room inspection." Dengan reflek dan serta merta saya jawab sambil setengah berteriak: "WHAT?!! AGAIN?!!" Setelah itu saya tidak mampu marah-marah lagi. Bete berat! Pokoknya saya minta room inspection untuk flat saya dijadwal ulang ke minggu depan. Titik!
Akhirnya ya, belum jadi pindahan deh. Tapi barang-barang tidak saya un-pack... biarkan saja seperti itu. Dan hari minggu kemarin saya terpaksa ke pasar karena tidak ada lagi persediaan bumbu dan sayur sama sekali.
Jadi begitulah ceritanya. Saya belum jadi pindahan minggu ini, mungkin diundur minggu depan. Atau bahkan mungkin tidak jadi pindah sama sekali. So, maaf temans, nampaknya saya masih akan sibuk sampai akhir bulan ini, plus kerjaan yang masih kejar deadline.
Yah, insya Allah semuanya ini ada hikmahnya.
Thursday, July 13, 2006
Begini ceritanya...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment