Wednesday, May 31, 2006

Manusia-Manusia Oportunis

Photobucket - Video and Image HostingSaat orang-orang sedang banyak kesusahan akibat musibah gempa di Yogyakarta sana, ternyata masih saja ada manusia-manusia oportunis yang memanfaatkan keadaan untuk kepentingannya sendiri. Menari diatas penderitaan orang lain. Teganya!

Coba lihat ini.

Sepiring Nasi Rames Rp. 40 ribu!
Seorang pembeli nasi rames di Yogyakarta terkejut mendengar harga nasi rames yang baru saja dimakannya. Matanya melotot, tangan kanannya mengelus-elus lehernya yang tercekat.
Pasalnya dia hanya makan nasi sayur dengan lauk tahu dan tempe goreng namun harga yang dipatok Rp. 40 ribu. Selengkapnya...

Sumber detik.com
Ya ampun, orang udah susah jadi tambah susah. Kok tega-teganya yaa...?
12 Motor Korban Gempa Bantul Digondol Maling
Maling terus berkeliaran di Bantul, Yogyakarta. Sedikitnya 12 sepeda motor milik korban gempa dicuri. Warga pun melakukan sweeping pendatang. Selengkapnya...

Sumber detik.com
Ini juga kurang ajar sekali. Masih sempat-sempatnya mencuri sepeda motor dari korban gempa??? Tidak punya hati nurani!! Benar-benar memanfaatkan kesusahan orang lain. Bukannya membantu malah nyusahin. Sialnya lagi, menurut berita itu ada seorang pengendara sepeda motor yang membawa sekardus mi instan dicurigai. Ia dikejar warga, dan digiring ke kantor polisi. Ternyata ia orang baik-baik yang hendak menyumbangkan mi instannya. Nah, kan jadi kacau keadaan... gara-gara para pencuri motor itu tuh!
Jual 1 Kardus Mie Rp 100 ribu, Pedagang Dipukuli Warga
Seorang pedagang barang kelontong di Bantul, harus puas dipukuli warga. Pasalnya dia menjual 1 kardus mie instan dengan harga 100 ribu. Selengkapnya...

Sumber detik.com
Tahu apa komentar pertama saya membaca berita ini?
Sukurin, biar tahu rasa!
Lha iya... gak kira-kira banget, masak keadaan lagi susah begitu seenaknya saja menaikkan harga beberapa kali lipat.

Ah, semoga saudara-saudara kita di daerah gempa sana diberi kekuatan, ketabahan dan kesabaran menghadapi semuanya. Semoga juga tidak ada lagi manusia-manusia oportunis yang memanfaatkan kesulitan warga pasca gempa, dan mereka yang tertangkap diberi hukuman yang seberat-beratnya.


Links:
Sepiring Nasi Rames Rp. 40 ribu! (detik.com)
12 Motor Korban Gempa Bantul Digondol Maling (detik.com)
Jual 1 Kardus Mie Rp 100 ribu, Pedagang Dipukuli Warga (detik.com)


Technocrati tags:

Sunday, May 28, 2006

Gempa Yogyakarta

Masih segar dalam ingatan kita musibah tsunami yang melanda Aceh dan daerah sekitarnya di penghujung tahun 2004 yang lalu. Penderitaan saudara-saudara kita, yang kehilangan sanak keluarga, tempat tinggal, harta benda, kesulitan makanan..... Angka jumlah korban jiwa terus bertambah.... 1000... 2000... 5000... 20000... 50000... 100000.. 200000... Masya Allah, dahsyatnya kekuatan-Mu ya Allah...
Sampai saat ini pun saudara-saudara kita disana masih dalam keadaan pemulihan, entah sampai kapan.

Photobucket - Video and Image Hosting
Peta gempa versi BMG Indonesia
Sumber: Media Center

Kembali lagi Allah menunjukkan kekuatan absolutnya. Kali ini Yogyakarta diguncang gempa. Setelah selama kurang lebih sebulan mereka waspada dengan aktifitas Gunung Merapi di bagian utara, ternyata mereka dihadapi dengan gempa dari bagian selatan. Bangunan-bangunan rubuh, rusak berat, listrik padam, rumah sakit penuh,.... korban jiwa pun berjatuhan... 100.. 200... 400.. 1000... 2000... 3000... 4000... Masya Allah, memang Engkaulah Yang Maha Kuasa, ya Allah SWT...
Mudah-mudahan saudara-saudara kita di Yogya diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini.
Mudah-mudahan bantuan yang disalurkan dapat cepat diterima oleh pihak-pihak yang membutuhkan.
Mudah-mudahan saudara-saudara kita segera terbebas dari keadaan yang mencekam pasca bencana gempa ini.
Mudah-mudahan segala kesulitan dan penderitaan dapat segera berlalu.
Amiiin.. amiiin ya rabbal alamin.

Berbagai lembaga telah membuka dompet amal ataupun menerima berbagai bantuan untuk disalurkan kepada korban-korban di Yogya.

Links:
IndonesiaHelp
Online information about resources, aid and donations for quake and tsunami victims in Aceh & North Sumatra and now in Yogyakarta (May 2006) (Indonesia)

Informasi Gempa Jogja
Informasi Seputar Gempa di Jogja dan Sekitarnya

Media Center (Air Putih)
Media Informasi Bencana di Indonesia
Missing person gempa Jogja

Analisis Gempa Jogja oleh Rovicky Dwi Putrohari

Foto-foto gempa 'Jogja Menangis' dari Gudeg.net

Daftar rekening bank untuk menyalurkan bantuan bagi korban gempa Jogja
Daftar Dompet Peduli Yogya (detik.com)


Technocrati tags:

Happy 1st Anniversary

Photobucket - Video and Image Hosting

I got this article from www.jannah.org. I think that it's a good tips for moslem couples, especially the newlyweds who are still trying to 'learn' about their spouses. And as for me, although i once knew about all the tips, sometimes it is a lot harder to be realized. So I regard this article as a reminder to myself.

***

Tips to a Better Marriage
By Sr. Muntaqima Abdur-Rashid
(http://www.jannah.org/sisters/tips.html)

"And among His Signs is this, that He created for you mates from among yourselves that you may dwell in tranquillity with them, and He has put love and mercy between your (hearts). Verily in that are Signs for those who reflect" (30: 21).

I have listed some rules that may benefit those seeking an Islamic marriage, as well as, those who are already married. I do not pretend to be an expert of any kind. I have learned what I know through marrying at the early age of 18, just 9 months after embracing Islam. I muddled my way through much of my 14 years of marriage, and consider myself a graduate from the 'school of hard knocks'. The rules are:
  1. Be conscious of your physical appearance. No one was more conscious of this than the Prophet. His Sulmah reflects keen attention to personal hygiene and good grooming. He kept himself strong and muscular. Most likely the first aspect of you that attracted our mate was your appearance, so don't think that simply because you are married the ask is over. You can't hide a weight problem under Thawbs' (dress) and long Khimars' veils). Your mate knows. Be aware that you live in a society that places a high remium on physical appearance. It flaunts the shapely female and her muscular counterpart. Temptations that beckon non-Muslims beckon Muslims as well. Don 't allow your mate to get side-tracked by the likes of a 'Raquel Welch or an Arnold chwarzenegger'. Jog, join a gym, roller skate, swim and stay in shape. Insha' Allah, you will be more vibrant, more radiant, and more attractive to your mate.
  2. Be aware of your role, but do not fall into role-playing. Muslim spouses sometimes experience difficulties because they are trying to do things 'by the book' without living due consideration to the conditions prevailing in their country. For example, most female converts are taught that the role of the Muslim woman is to be at home raising her children. Supposedly, it is the man who works outside the home to maintain the family. She may have read about Birth Control and assumed that it has no place for the Muslimah; yet, it is worth noting that the Prophet himself allowed coitus interruptus. If ideal Islamic conditions prevailed, there would be no reason for a sister to worry about her financial situation interfering with her right to bear children. However, without an Islamic society, needy Muslim families may have to resort to welfare and food stamps rather than Zakaah and Sadaqah. This creates a feeling of dependence and humiliation that can place extreme stress on a marriage. In this ease, it may be helpful for the Muslim couple to delay having children, for the life to work while the children are young and until the couple 's financial situation improves. Islam gives you this flexibility. Don't be afraid or ashamed to use it.
  3. Be a companion to your mate. Try to show enthusiasm for your spouse's interests and hobbies. It is well-known that the Prophet would run races with 'Ayesha. By all means try to involve your mate in your interests.
  4. Be active in Islamic community life. This will strengthen your commitment to Islam while providing you wish a wholesome social outlet. Encourage your spouse to engage in activities that promote Islam. Have dinners at your home for Muslims as well as non-Muslims, and don't neglect your relatives. These activities will indirectly enhance the quality of your marriage through widening your circle of activity and contacts.
  5. Admit your mistakes and have a forgiving, generous attitude when your mate errs. This country is a difficult place to live in. Most Muslims fall short of the Islamic ideal. Contradictions abound. Be quick to admit your shortcomings and work to amend them. Be understanding when your mate does not live up to the Islamic ideal and gently try to motivate him or her in the right direction.
  6. Have a sense of humour. Be able to chuckle at life's minor aggravations.
  7. Be modest when around members of the opposite sex. Do not try to test your spouse's affection by feigning interest in another. This will only cause dissension and bad feelings.
  8. Share household duties. Brothers, take note. This is especially important these days when women work outside the home. The Prophet always helped his wives around the house and even mended his own clothes. Who knows? You might find you actually like preparing the evening meal or taking care of junior so your wife can have the afternoon off. The Messenger of Allah said, "The most perfect of the believers in faith is the best of them in moral excellence, and the best of you are the kindest of you to their wives" (at-Tirmidhi).
  9. Surprise each other with gifts. Treat her to an evening out alone, away from the children. There are no words to describe the lift this can give to a marriage.
  10. Communicate your feelings to one another, good and bad. Tell him how handsome he looks. Where there is disagreement, have an open discussion. Don't collect red stamps. Nip it in the bud.
  11. Live within your means. Stay away from credit cards if you can. Sisters, take note. Don't envy the possessions of your friends, and belittle your husband because he can't provide them for you. Muslim couples will do well to stay away from ostentatious living. The Prophet did not live this way, neither should you.
  12. Respect your mate's need for privacy. A quiet time to oneself, either at home or away from home, each day can make a disagreeable person agreeable.
  13. Don't share personal problems with others. There are a few exceptions to this rule, but if you must discuss personal problems, make sure it is with a person in whom you have the utmost confidence. If you have a learned Muslim brother or sister in your community, seek him or her out first.
  14. Be sensitive to your mate's moods. If you want to share a personal achievement, don't do it when your spouse is 'down in the dumps'. Wait for the proper time.
You may be saying to yourself, "This is easier said than done." Well, you're right. A successful marriage doesn't just happen. It's not simply a matter of luck or finding the right person. It takes hard work and determination. It means being selfless and making mistakes. It means having vengeance on your mind but forgiveness in your heart. But, then, its perfection is "half of faith".

------------------------------------------------
"Our Lord! Grant unto us wives and offspring who will be the comfort of our eyes, and give us (the grace) to lead righteous."
(Qur'an 25:74)

"The whole world is an asset and the best asset is a good wife"
(Muslim)

"And among His Signs is this, that He created for you mates from among yourselves that you may dwell in tranquillity with them, and He has put love and mercy between your (hearts). Verily in that are Signs for those who reflect."
(Qur'an 30: 21)

***

Wow, it's been a year, a wonderful year. Hopefully all the best awaits us in the next coming years.
See some of our wedding pictures here.

Wednesday, May 24, 2006

[Recipe] Sayur Asam



Bahan:
2 buah jagung muda, kupas, potong-potong
1bh terung sedang besarnya, belah, potong-potong
1 ikat kacang panjang, potong-potong
Buah melinjo, rendam air sebentar, tiriskan.
Daun melinjo muda, rendam air sebentar, tiriskan.
2bh cabai hijau, belah, buang bijinya
1cm lengkuas, memarkan
1lbr daun salam
4 mata asam jawa
Bumbu halus:
3bh kemiri
1bh cabai merah
4btr bawang merah
2 siung bawang putih
½ sdt terasi bakar
garam secukupnya

Cara membuat:
  1. Rebus bumbu yang telah dihaluskan, garam, asam, lengkuas, dan daun salam.
  2. Setelah mendidih masukkan jagung dan buah melinjo. Masukkan kacang panjang, cabai hijau, dan terung.
  3. Terakhir masukkan daun melinjo.
  4. Sayur ini memerlukan banyak air. Jika perlu boleh ditambahkan air hingga semua sayuran tergenang.

/Dapur pintar memasak; Edi Sigar & Ernawati/

Monday, May 22, 2006

[Recipe] Ngungkep daging

Untuk 1kg daging.

Bumbunya dan caranya kurang lebih sama kayak ngungkep ayam. Bumbunya minus laos, daun salam, dan serai.

Bumbu:
- Ketumbar
- Pala
- Daun jeruk
- Jahe
- Bawang putih
- Garam
- Gula

Cara membuat:
Semua bumbu dihaluskan, kecuali yang daun-daunan.
Daging dicuci bersih2 baru diiris
Balurkan semua bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan tadi. Tambahkan air.
Panaskan diatas api kecil, ungkep sampai empuk dan air susut.
Daging siap digoreng atau dipanggang, suka-suka deh.

/Dapur Ande; Ida P/

Sunday, May 21, 2006

Nonton DVC

Photobucket - Video and Image HostingSeperti pengalaman yang sudah-sudah, nonton film yang diangkat dari novel best seller biasanya tidak akan seseru membaca bukunya. Tentunya begitu juga dengan The Da Vinci Code. Sepanjang film entah berapa kali ungkapan-ungkapan seperti: 'lho?', 'eh, kok aneh?', 'iih, dibuku nggak gini!', 'wah, ini ditambahin nih' saya ucapkan. Yah, sebelum nonton saya sudah tahu resiko ini, jadi terima saja.

Setelah berhasil menjebak suami untuk baca buku Da Vinci Code karangan Dan Brown, tanpa perlu dibujuk lagi dia dengan serta merta semangat mengajak saya nonton filmnya. Tadinya kami pikir film ini belum tentu akan diputar di Singapura mengingat segala kontroversi dalam ceritanya. Tapi ternyata lolos juga sehingga kami bisa memenuhi niat untuk menontonnya. Photobucket - Video and Image HostingTadi pagi, rombongan yang terdiri dari sebelas orang rela bangun pagi di hari Minggu demi mengejar matinee. Untung tiket sudah dibooking semalam lewat internet, jadi kami tidak usah direpotkan dengan urusan mengantre tiket.

Isi film? Ah, jangan ditanya. Sudah pasti tidak selengkap bukunya. Beberapa bagian dihilangkan. Wajar saja, durasi film kan terbatas. Saya sudah mengantisipasi ini. Tapi bagian yang ditambah-tambahkan? Wah, kesal deh... Yah, seperti saya bilang tadi, apa mau dikata... terima saja. Tidak usah saya ceritakan disini bagaimana detilnya. Silakan nonton sendiri. Sebenarnya tidak nonton pun tidak rugi, asal sudah pernah baca bukunya. Kalau belum baca bukunya sih, wajib nonton. Saya menonton filmnya hanya untuk melepaskan penasaran mengenai benda-benda sejarah yang disebutkan dalam buku itu.

Yang pasti, Tom Hanks memang cocok memerankan Robert Langdon. Tapi, dia tidak se-'hot' yang digambarkan dalam buku.


Technocrati tags:

Saturday, May 20, 2006

[Recipe] Ngungkep Ayam Goreng

Untuk 1kg ayam.

Bumbu:
- Ketumbar 2-3 sdm
- Pala 1/4 sdt
- Daun jeruk 4 lembar
- Daun salam 1-2 lembar
- Serai 1-2 batang, memarkan
- Laos, 2x ukuran jahe
- Jahe, kira-kira seukuran jempol tangan
- kunyit sedikit (sesuai selera)
- Bawang putih 6 siung
- Garam
- Gula

Cara membuat:

  1. Semua bumbu dihaluskan, kecuali yang daun-daunan.
  2. Ayam dicuci bersih2
  3. Balurkan semua bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan tadi. Bila perlu tambahkan sedikit air.
  4. Panaskan diatas api kecil, ungkep sampai air menyusut.
  5. Ayam siap digoreng. Goreng dengan minyak panas sedang sampai warnanya keemasan.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
setelah diungkep sebelum digoreng
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
setelah digoreng


/Dapur Ande; Ida P/

Thursday, May 18, 2006

[Recipe] Gulai Ikan

Untuk 1kg ikan.

Photobucket - Video and Image HostingBumbu:
- Bawang putih 4 siung (gerus)
- Bawang merah 5 siung (gerus)
- Laos, kira-kira segede jempol kaki (gerus)
- Jahe, kira-kira ½-nya dari laos (gerus)
- Kunyit secukupnya (dikit aja)
- Cabe merah 5 buah (gerus halus, kira-kira sebanyak 1sdt)
- Cabai iris/cengek untuk variasi
- Daun bawang
- Jeruk nipis 1 buah (atau sesuai selera), ambil airnya

Bahan:
- 1kg Ikan Mas, atau Ikan Tilapia
- Santan kira-kira 2 gelas ukuran standar, kekentalan sesuai selera

Cara membuat:
  1. Ikan dicuci bersih, rendam dalam air yang sudah ditetesi jeruk nipis, cuci lagi, tiriskan, potong-potong (atau gak dipotong juga gpp), taburi garam, tetesi sedikit air jeruk nipis.
  2. Didihkan santan serta bumbu-bumbunya.
  3. Setelah mendidih masukkan ikan.
  4. Setelah matang, masukkan daun bawang dan cabai iris.

Tips:
  • Kalau tidak ada jeruk nipis untuk menetesi ikan, potong-potong tomat lalu masukkan dalam gulai --> ini untuk buang anyir.
  • Setelah ikan dimasukkan dalam santan, jangan diaduk-aduk supaya ikannya gak hancur, cukup disiram-siram saja dengan santannya.

/Dapur Ande; Ida P/

Wednesday, May 17, 2006

[Recipe] Asam Padeh

Untuk 0.5kg daging.

Bumbu:
- Laos
- Asam kandis / asam jawa (enakan pake asam jawa)
- Bawang merah 5 siung (gerus)
- Bawang putih 4 siung (gerus)
- Daun kunyit
- Daun jeruk
- Cabe merah 8 buah (gerus)
- Garam
- Gula

Cara membuat:
Daging dicuci sebelum dipotong-potong. Biasanya daging cangkeng/has luar.
Didihkan air.
Godok daging, jangan diaduk sebelum mendidih dan buihnya keluar. Saat mulai mendidih kecilkan apinya, buang buihnya. Tambah-tambahkan air sesuai selera sampai daging empuk.
Masukkan bumbu-bumbu.
Masak sebentar saja.
Kalau mau pedas masukkan cabe rawit bulat-bulat.

/Dapur Ande; Ida P/

Tuesday, May 16, 2006

Do you know how to open a turtle shell?

Seperti biasa, siang itu D baru saja tiba di gedung apartemennya setelah pulang mengantar makan siang ke lab suaminya. Di lantai 10 dia keluar dari lift dan segera berbelok ke lorong yang menuju rumahnya. Tepat di ujung lorong, D melihat pasangan suami istri dari Cina yang tinggal di depan rumahnya. Sang suami berdiri disamping istrinya sambil memperhatikan yang sedang dilakukan istrinya. Sementara sang istri dalam posisi berjongkok sedang melakukan sesuatu diatas lantai. Tangan kanannya menggenggam sebuah batu kali seukuran telapak tangannya. Dengan jarak yang masih terlalu jauh, D tidak bisa melihat jelas apa yang sedang mereka lakukan.

D melangkah semakin mendekati pasangan suami istri itu. Bukan karena penasaran apa yang sedang mereka lakukan, tapi memang di ujung lorong itulah letak pintu rumahnya. Ketika mendekati mereka, D memperhatikan apa yang dipegang sang istri di tangan kirinya. D kaget. Dia tidak percaya melihat apa yang sedang mereka lakukan. Tapi seiring dengan langkah yang semakin mendekati mereka, semuanya terlihat sangat jelas. Di tangan kiri sang istri terdapat seekor kura-kura. Kura-kura itu diletakkan pada sisi sampingnya diatas lantai, sehingga perutnya menghadap D, dan tempurung punggungnya menghadap sang istri. Ukurannya tidak terlalu besar, kira-kira sebesar telapak tangan laki-laki dewasa yang dilebarkan. Bekali-kali batu yang digenggam sang istri menghantam sisi tempurung kura-kura itu.

Photobucket - Video and Image Hosting"Hi.." sapa mereka pada D yang masih dalam keadaan kaget dan berusaha menahan air mukanya supaya tidak terlihat syok.

"Do you know how to open this turtle shell?" sang suami bertanya pada D.

"Why? What for?"

"It's our turtle. We want to open the shell."
Oh, kura-kura itu piaraan dia. Tapi untuk apa membuka tempurungnya?

"Is it dead?" tanya D lagi.
Of course it's dead, but i just want to make sure, batinnya.

"Yes.. yes, it's dead."

"Then what are you going to do after you open it?"
Dont tell me that they're going to eat it, although that would the most logical answer at the time.

"Eat it."

D menarik nafas pendek. Dia yakin matanya sedikit membesar karena kaget saat itu.

"Oh. Is it good? The taste?"

"We dont know."

"So you mean you never eat a turtle before?" D tidak bisa lagi menyembunyikan kekagetannya. Suaranya sedikit meninggi.

"No."

Saat itu D melihat sisi tempurung kura-kura itu mulai melekuk kedalam tapi tanpa ada patahan atau pecahan sedikit pun. Sepertinya mereka tetap tidak berhasil membuka tempurung kura-kura malang itu.

"Well, i don't know how to do that. But, good luck. I'm going in now."

"Ok, see you."

D melepas sepatunya, membuka kunci pintu rumahnya, dan melangkah masuk. Masih dalam keheranan bercampur kekagetan akan pemandangan horor yang baru saja dilihatnya. Baginya, hal yang baru saja dia saksikan memang cukup mengerikan.

***

Coba tebak apa reaksi suami D waktu dia menceritakan pengalamannya ini.

"Aa juga mau tuh nyobain "

Dan D hanya diam....

***

[Recipe] Sayur Lodeh

Photobucket - Video and Image HostingBumbu:
Laos (gerus)
Bawang putih (gerus)
Bawang merah (gerus)
Daun salam
Kencur (dikeprek)
Daun bawang (iris)
Cabe merah dan hijau (iris)
Garam
Gula
Bahan:
daun melinjo
buah melinjo
jagung
kacang panjang
potongan daging (tetelan)
nangka
santan
tempe (optional)
terasi (optioinal kalau tidak pake daging)

Cara membuat:
  1. Godok daging sekitar 10 menitan, jangan diaduk sebelum mendidih, buihnya dibuang supaya bersih, air tambah-tambah seperlunya.
  2. Masukkan nangka dan buah tangkil, godok sampai matang.
  3. Sementara itu didihkan santan di tempat terpisah. Santannya gak usah santan kental, tapi jangan terlalu encer.
  4. Air godokan tadi sisakan sedikit saja, lalu masukkan santan yang sudah mendidih tadi.
  5. Masukkan bumbu-bumbu.
  6. Setelah wangi masukkan jagung; setelah empuk masukkan kacang panjang dan daun tangkil.
  7. Setelah semuanya masak dan kompor dimatikan, masukkan daun bawang dan cabe iris.

/Dapur Ande; Ida P/

Diskusi pagi

Pagi ini saya chatting dengan adik saya dari kantornya (woi, di kantor tuh kerja, ini malah chatting). Entah gimana, obrolan akhirnya berganti topik jadi 'American Idol'. Berikut kutipan obrolan saya yang telalh melalui proses penyuntingan tanpa mengurangi arti dan makna.

Adik: btw..sekarang jagoan gw elliot...
Saya: leh?
Saya: Photobucket - Video and Image Hosting
Adik: abisnya dia tambah keren...grafik performancenya kayaknya naek terus...
Saya: Photobucket - Video and Image Hosting
Adik: sementara kath akhir2 ini malah rada jelek...
Adik: sedih bo...liat tampangnya chris waktu out...
Adik: Photobucket - Video and Image Hosting
Saya: ya kan... dia sendiri kaget banget...
Adik: gw udah tau dia yg out aja masih speechless liatnya...
Adik: apalagi kalo gw belom tau...
Saya: berita berita sih katanya ada konspirasi dibalik itu... line telepon untuk vote chris error katanya...
Saya: teuing kumaha carana.. Photobucket - Video and Image Hosting
Adik: HAAAHHHH!????
Adik: how could???
Adik: sinting...
Adik: gila loh...masalahnya polling2 pun percaya chris yg menang...
Adik: pasti jadi banyak teori yg keluar...kenapa chris bisa out...
Saya: soalnya ya kayak yang dibilang seacrest.... banyak yang predict chris is the next idol...
Saya: tapi dia udah ditawarin jadi vikalis fuel....
Saya: cuman belum dia putuskan...
Adik: tot so...
Saya: krn dia tetep pengen soloan...
Saya: kata gua juga mendingan solo aja lah..
Adik: pasti ada band yg lansung nawarin jadi vokalis...
Saya: toh dia juga songwriter kan...
Adik: gw juga stuju dia solo aja...
Saya: sayang banget kalo gabung grup... gak lepas ntar dia
Adik: dia bakal lebih jadi kalo solo daripada ngeband...
Saya: tul!!
Adik: dan lebih kaya tentunya...
Saya: tul juga!!... Photobucket - Video and Image Hosting
Adik: damn...he's cool...
Saya: he IS!
Adik: eh...tapi ada hasil votenya ga sih?
Adik: masing2 dapet brp vote???
Saya: gak ada
Saya: emang kalo indo idol diumumin votenya?
Adik: kalo vote buat chris jauh dibawah yg laen...emang bisa dicurigai ada yg error di sistemnya...
Adik: ngga...
Adik: cuma kali ada bisa di track...
Adik: solanya vote buat mereka pasti hampir seimbang semua...
Saya: ada yang tau sih... di milist2 atau site tertentu punya bule ada yang suka ngebocorin hasil vote
Adik: ga mungkin ada pencilan...
Saya: tapi gua ga tau dimananya.. belum nyari juga
Adik: gila loh kalo sampe ada yg linenya error...merugikan sekali...
Adik: i just dont want to believe that he's out!
Adik: kayanya baru kali ini gw bener2 jagoin seseorang di amer idol...
Adik: dulu2 ga pernah tuh...
Adik: Photobucket - Video and Image Hosting
Saya: hehe.. iya...
Saya: soalnya dia unik...
Saya: keukeuh nge-rock... Photobucket - Video and Image Hosting
Saya: makanya gua jagoin..
Adik: dan udah keliatan dari awal...
Adik: konsisten banget...
Saya: abis ini gua jagoin taylor... juga krn dia unik... suaranya unik... Photobucket - Video and Image Hosting
Adik: udah keliatan warnanya lah...
Adik: dan emang suaranya jgua oke berat...
Adik: kalo taylor emang tak diragukan entertainer sejati...
Saya: simon aja nganga kan...
Adik: suara oke memang...
Adik: cuma gw lebih suka kalo dia perform ga berlebihan...
Adik: waktu awal emang dahsyat kayanya...tapi lama2 jadi bosen...
Adik: pas dia perform tanpa dance malah jadi bagus banget...
Saya: hehehe...
Saya: yang lagu kedua elvis kemaren keren banget ya dia..
Adik: yup...
Adik: heheh...knp ngpbrolin idol nih...
Adik: indo idol juga udah mulai...
Adik: belom 12 besar sih...
Saya: bagus2 ga?
Saya: kok gua liat sekali disini, gak bagus2 amat
Saya: atau karena kualitas rcti disini rada2 semut maen bola?
Saya: eh.. gak ada wild card-wild card-an kah?
Adik: gw ga nonton waktu yg cewe...
Adik: kalo cowo2nya sih beberapa bagus...
Adik: ada satu orang yg gw liat dari audisi...dan gw ama tets terpana ama suaranya...
Adik: suaranya serak2 berat gitu deh...keren...
Adik: tapi masih belom mateng...dan masih muda...
Adik: cowo2 yg bagus itu rata2 suaranya emang unik...
Saya: gaya pisan maneh bilang2 orang belum mateng... Photobucket - Video and Image Hosting
Adik: iya dong...
Adik: ada skitar 4 oran glah yg unik...sisanya biasa aja...
Adik: kalo cewe yg gw tau bgt yg suaranya kaya anggun bgt lah...
...........
Beginilah efek reality show mengubah beberapa gelintir orang (termasuk saya dan adik saya) menjadi kritikus instan. Apakah Anda juga begitu?

Monday, May 15, 2006

As-Syakirin Mosque Tower

Photobucket - Video and Image Hosting

Location: As-Syakirin Mosque, Jurong Town, Singapore
Date: January 1, 2006
Camera: Nikon Coolpix 5700
Note: One of the As-Syakirin Mosque Tower.

Blog Award 2006

Photobucket - Video and Image HostingSaya baru saja mendaftarkan blog ini ikutan Blog Awards 2006.

Hayoo.. hayoo.. dukung yaak... vote for this blog!

Atau... daftarkan juga blog Anda. Boleh juga mendaftarkan blog orang lain lho.

Sunday, May 14, 2006

Haircut

Photobucket - Video and Image HostingA haircut for men in Singapore costs at least about S$8. My husband usually has his hair cut once in a month, which means s$8/month, while we knew that the price of a hairclipper was ranging from around S$15 up to S$200. So in order to save up, he decided to buy a hairclipper (a haircutting set for men) and told me to learn to use it on his hair. Well, for me who has no experience at all in cutting anyone's hair, i thougt it shouldn't be too difficult, I should be able to do it. Moreover ,he also encouraged me by saying that if anything goes wrong with his hair, i just need to cut it all off... :p

So we did. On the first month i moved to Singapore, we bought the S$20 hairclipper, and i always cut his hair since then. He never goes to the barber again except when we were in Indonesia for holiday. Everything was always alright, his hair always looks fine. At least that's what i think, and I hope everybody else think the same as me.

Yesterday, i made a stupid mistake while cutting his hair. As usual, first i trimmed it short before using the hairclipper. By changing the adjustable blade setting i can control the length of the hair. But at some point, i forgot to use the blade setting, so the hairclipper went without any blade setting. And that means i applied the setting for the shortest hair length. Arrghh... i almost made my husband bald, ...literally. But, thank God, i immediately realized it before i cut to much hair. So i trimmed it again. And now, my husband has his shortest haircut ever.

Friday, May 12, 2006

Oh, my idol...

Chris, you're going home!

Aarrghhh... tidaaaakkk....!!!
Why.. why...?

Chris sampai diam bengong dalam ketakjuban bahwa dia keluar malam itu. Kali dia juga sudah yakin dia bakalan aman. Ternyata tidak. Over confident... kasian juga. Keliatan juga kan wajah Simon kaget berat. Tapi kemarin saya sebenarnya setuju sama Simon, kalau harus keluar antara Chris dan Kath, saya pilih Kath yang keluar. Yah, tapi apa daya, saya kan gak ikutan vote.. hanya mengirimkan doa-doa saja... :p

Ya suw, kudoakan Taylor bertahan sampai akhir! Go Taylor!

Thursday, May 11, 2006

Nada

Photobucket - Video and Image Hosting

Location: East Coast Park, Singapore
Date: May 07, 2006
Camera: Nikon Coolpix 5700
Note: Nada is the daughter of my friend, Mala.

Messy.. messy.. messy

Photobucket - Video and Image Hosting


It's time to work...

Tuesday, May 9, 2006

Zahira

Photobucket - Video and Image Hosting

Location: East Coast Park, Singapore
Date: May 07, 2006
Camera: Nikon Coolpix 5700
Note: Zahira is the daughter of my friend, Sofi.

I want to get up early...

Photobucket - Video and Image HostingHoney, wake me up earlier tomorrow. I want to go to work early...
Are you sure? I can wake up earlier and then wake you up. But if you go back to sleep, that would be useless.
Yea, i'm sure.
Ok, then.

The next morning. 8AM. The wind blew hard, hit the blind curtain at the windows making a loud noise. He got up, walked to the windows, and shut them.

Is it raining?
Not yet, but looks like thunderstom's coming. And that's the best weather to sleep.
....

So he went back to bed, covered himslef with the blanket, back to sleep.

Horay... But, oow...


Photobucket - Video and Image Hosting

Berat badan memang jadi salah satu masalah yang tidak mendesak bagi saya. Dari dulu sussaaahhh banget nambahin berat badan. Cuman berputar disekitar 44-45-46kg. Dengan tinggi badan 159cm, harusnya berat badan ideal adalah sekitar 54kg (katanya..). Rekor tertinggi saya 52kg, itu pun hanya terjadi sekali saja, yaitu waktu saya tinggal di Seoul. Mungkin dipengaruhi musim dingin, plus makan selalu teratur dan tepat waktu, plus kerjaan saya yang hanya duduk di depan komputer dari jam 9 pagi sampai jam 11 malam, plus saya yang tidak pernah olahraga kecuali bowling dan bilyar (entah dimana letak olahraganya). Kombinasi yang benar-benar sempurna untuk menambah berat badan secara ekstrim. Tapi, ya hanya sekali itu saja. Saat musim panas, berat badan turun sedikit, tapi tetap di kisaran 48kg. Pulang ke Indonesia, langsung turun drastis... kembali ke selera asal... 45kg saja!

Waktu datang ke Singapura, berat saya juga 45 kg. Dan bertahan cukup lama... sampai akhirnya dua hari yang lalu saya melihat timbangan badan nganggur di rumah seorang teman. Penasaran, dong! Nimbang deh!

Tarik nafas.
Mulai melangkah naik.
Jarum timbangan bergerak... sekilas bergerak bolak balik disekitar angka 48. What?!?! Tapi saat itu juga saya melihat bayangan teman dibelakang saya, dan saya sadar mungkin dia bermaksud jahil dengan sedikit menginjak timbangan supaya menambah berat yang terukur timbangan. Saya langsung turun lagi dari timbangan.
Setelah memastikan tidak ada siapapun dibelakang saya yang bisa menambah beban timbangan, saya naik lagi ke timbangan.
46.. 47.. 48.. 49.. 47.. 48,5.. 47,5...48...................
Wah?! Betul-betul 48kg!!

Horaayyy... senangnya bukan main... artinya naik 3kg tuh! Tidak percuma makan teratur dan olahraga.

Sampai dirumah... wait... ini perut kok gendut amat yak? Apa ini efek dari penambahan berat badan? Masak sih? Biasanya kan saya kalau gendut pasti larinya ke pipi dulu. Tapi ini pipi gak keliatan tembem... kok langsung ke perut?!
Oh no....

Dilema.. dilema... Jadi mendingan kurus aja, atau gemukan dikit tapi perut jadi menggendut?
Huhuhu...

Monday, May 8, 2006

ISM, East Coast Park - 07052006

Kemarin ada kumpul-kumpul ISM dalam rangka farewell party beberapa anggota ISM, Mbak Wanti, Mbak Madina, dan Mbak Ulfah, yang mengakhiri masa tinggal mereka di Singapura.

Peringatan: posting ini banyak fotonya. Foto-foto tersebut telah melalui seleksi dan pengeditan. Foto lengkap tanpa retouch bisa dilihat disini.


Photobucket - Video and Image Hosting
#1 once again... in action: (ki-ka) Mba Irma, Enji, Sofi, Mba Elda, Mba Lidya, Mba Eva, Mba Eno, Mba Mala


Photobucket - Video and Image Hosting
#2 Fun with sand: Nada, Ametis, dan anaknya Mba Lidya (namanya siapa yaa...)

Photobucket - Video and Image Hosting
#3 Gini deh kalo biasa difoto tiba-tiba disuruh memfoto

Photobucket - Video and Image Hosting
#4 Gaya boleh laah...

Photobucket - Video and Image Hosting
#5 Yang punya hajat: Mba Wanti, Mba Madina, Mba Mela, dan Mba Ulfah

Photobucket - Video and Image Hosting
#6 Mba Ulfah

Photobucket - Video and Image Hosting
#7

Photobucket - Video and Image Hosting
#8 Dapet kenang-kenangan ni yaa....

Photobucket - Video and Image Hosting
#9 ~Zahira~

Photobucket - Video and Image Hosting
#10 ~Nada~

Photobucket - Video and Image Hosting
#11

Photobucket - Video and Image Hosting
#12 Main pasir berdua

Photobucket - Video and Image Hosting
#13 Sendiri pun siapa takut...

Photobucket - Video and Image Hosting
#14 Bapak-bapak

Photobucket - Video and Image Hosting
#15 Sofi, Eno, Eva, Anna

Photobucket - Video and Image Hosting
#16 Ametis in action

Photobucket - Video and Image Hosting
#17 Bersiap menjarah

Photobucket - Video and Image Hosting
#18 Para model cilik sehari

Photobucket - Video and Image Hosting
#19 Sheerin dan Amjad

Photobucket - Video and Image Hosting
#20 Krucil lagi

Photobucket - Video and Image Hosting
#21 Pasir pantai... gak ada matinyee...

Photobucket - Video and Image Hosting
#22 Mba Inong sang Bunda Zidan Syifa, full crew.

Photobucket - Video and Image Hosting
#23 Beres-beres... waktunya pulang...

Photobucket - Video and Image Hosting
#24 Alhamduillah hari itu cerah sekali... padahal hari-hari sebelumnya hujan melulu.

Wahaha... ternyata dokumentasi keramaiannya kurang banyak.. malah banyakan foto anak-anak begini... :p Foto-foto sendiri malah gak ada.

Beberapa dokumentasi dari fotografer lain bisa dilihat di:
Multiply Mba Hany
Photo Album Imelda Yolanda
Multiply Mba Daning
Fotki Mba Eno
Multiply Tyty
Fotki Mba Ami
Fotki Mba Devi
Photo Album Ametis