Friday, July 28, 2006

Begini ceritanya... (part 2)

Setelah mengalami berbagai kepusingan dengan urusan rumah, Alhamdulillah akhirnya sekarang sudah ada kejelasan.

Photobucket - Video and Image HostingDua hari yang lalu, saya dalam perjalanan dengan MRT menuju Pasir Ris untuk suatu keperluan. Sampai di Tanah merah, saya menerima telepon dari management apartemen saya. Ia bilang kamar baru untuk saya sudah siap ditempati, jadi diharapkan saya bisa pindah sore itu juga dan kemudian mengembalikan kunci kamar lama keesokan harinya. Artinya, saya harus memindahkan barang-barang di rumah saya malam itu juga. Janji di Pasir Ris saya batalkan, dan saya turun di Tampines untuk pindah MRT yang berbalik arah. (Kenapa nunggu sampai Tampines? Jawabnya: supaya dapat tempat duduk, hehehe... Kalau di Tanah Merah atau di Simei udah keburu penuh sama penumpang yang dari Tampines).

Anyway, malam itu saya pindahan dari lantai 10 ke lantai 3. Untung ada bantuan dari dua orang teman suami saya - trims banyak mas H dan mas R... (doh kayak tersangka ajah!). Pindahan dimulai habis maghrib, dan selesai jam 10 malam. Dilanjutkan dengan 2 jam membereskan barang-barang di kamar baru. Fuiih~ capek deh. Besoknya masih berurusan dengan laporan complain ini itu, sekalian mengurus prosedur check out kamar lama.

Alhamdulillah... ada untungnya juga pindahan begini. Dapat kamar yang bersih, dapurnya lebih besar, dan ruang kamarnya pun lebih lega. Lebih banyak ruang-ruang kosong untuk menyimpan barang, dan lebih banyak lemari dapur. Blessing in disguise kali yah... hehehe. Semua kejadian ada hikmahnya, dan insya Allah ini adalah salah satunya, walaupun anginnya kalah besar dibandingkan di lantai 10 dulu.

Hari ini, sudah mulai settled, meskipun beberapa barang dan pakaian masih dititipkan di rumah teman di bukit batok dan belum sempat kami ambil. Tadi sudah mengurus prosedur check-in untuk kamar baru. Ternyata masalah sistem mereka yang dulu-dulu itu masih ada juga. Mereka belum bisa memasukan status check-out kami dalam sistem mereka. Akibatnya mereka jadi tidak bisa mengurus status check-in untuk kamar baru kami. Mereka hanya take note dari form-form yang kami isi. Yang jelas hampir semua penghuni kantor itu kenal dengan saya dan tahu masalah saya dengan mereka. Jadi saya tidak terlalu khawatir lagi. :D

Sebenarnya waktu mengurus check-out kemarin ada sedikit 'insiden' lagi :P Tapi nanti saja saya ceritakan pada kesempatan selanjutnya. OK?!

So, temans... saya tidak jadi pindahan. Bagi yang masih menyimpan koin 20 sen, silakan dilanjutkan. Saya akan dengan senang hati menukarnya dengan pecahan lebih besar. ^_^


P.S: Tadinya kami pikir masalah yang mungkin muncul di lantai 3 ini adalah kurang angin dan nyamuk. Ternyata, tidak terbukti! Angin masih terasa cukup, dan nyamuk pun tidak ada. Justru yang ada malah masalah lain: kecoak! Arrghh.... i hate cockroach! Barusan aja abis nguber-nguber kecoak pake semprotan serangga. Dan sekarang si kecoak sial itu terbaring terbalik tak berdaya di bawah kasur.

0 comments: