Seperti biasa, dapat dari milister yang memforward email yang dia dapat dari milist lain... sepertinya begitu. Anyway...
Penipuan Modus Baru Melalui Sabun Lifebuoy
Saya ingin menyampaikan pengalaman yang baru saya alami pagi ini, Jum'at 10 November 2006. Pagi tadi, adik saya mandi dengan sabun Merk Lifeboy. Saat mandi ia menemukan di dalam sabun tersebut sepotong kertas yang dibungkus plastik. Kertas tersebut bertuliskan, "Selamat Anda pemenang hadiah ke I sebuah Mobil Honda Jazz" Untuk konfirmasi silakan hubungi hotline PT.Unilever 6855xxxx atau hubungi Bp.Beny Wijaya Promotion Manager Unilever 08588584xxxx. No undiannya adalah 073990. Undian ini
berlaku hingga september 2006.
Setelah membaca kertas tersebut, selesai mandi adik saya langsung menghubungi Hotline yang disebutkan dan benar saja ketika ditanyakan perihal undian tersebut si penerima telp langsung mengatakan kalau adik saya adalah pemenang Honda Jazz namun untuk detailnya disuruh menghubungi Bp.Beny Wijaya.
Saat menghubungi Bp Beny Wijaya dia diberitahu kalau masa berlaku undian ini sudah habis sehingga mobil Honda Jazz yang sedianya sebagai hadiah saat ini sudah diserahkan ke balai Lelang Balindo yang ada di Cibitung Bekasi dengan alamat Jl.Mohamad Luthfi Kav.xx No.xx Cibitung Bekasi untuk dilelang hari ini. Namun, karena lelangnya baru akan berlangsung pk 11.00 wib --saat itu kira kira pk 10.00 wib-- maka Bp Beny Wijaya mengatakan kepada adik saya bahwa masih ada kesempatan untuk mendapatkan hadiah tersebut yaitu dengan membatalkan lelang.
Untuk itu, adik saya disuruh menghubungi balai lelang tersebut untuk berbicara dengan Bp.Ricky Fandi di no telp 08158429xxxx. saat dihubungi Bp. Ricky Fandi membenarkan bahwa lelang masih bisa dibatalkan namun adik saya harus membayar biaya pembatalan lelang yaitu sebesar Rp 3.500.000 ke rekening Bp. Eko Sarwono 009781xxxx di Bank BNI sebelum pk 11.00 wib. Dia juga memerintahkan, setelah ditransfer slipnya agar langsung di Fax ke : 021 860xxxx. Setelah fax diterima baru pembatalan dapat dilaksanakan.
Merasa yakin akan undian ini adik saya menelpon saya dikantor dan minta saya langsung transfer uang tersebut sebelum pk 11.00 wib. Karena saya merasa kurang yakin maka saya tanya 108 no hotline dari PT.Unilever yaitu 5262112 (beda dengan hotline pada Undian). Saat saya hubungi, benar no dari 108 ini adalah PT. Unilever. Oleh operator saya disuruh langsung menghungi telp Suara Konsumen Unilever di 5299 5299. Saat konfirmasi kepada operator penerima telp tentang undian tadi, operator langsung menjawab bahwa itu adalah penipuan. Menurutnya, penipuan semacam ini sedang marak di Sumatera dan Jawa. Saat saya tanya bagaimana mungkin kertas pemenang undian itu ada didalam sabun, ia menjelaskan para penipu ini membeli sabun lifebuoy dari supermarket-supermarkat kemudian dengan cara mereka sendiri memasukkan kertas bertuliskan pemenang undian tersebut kedalam Sabun Mandi (bukan dalam kemasan) setelah itu mereka kembalikan lagi ke supermarket tersebut. Saat konsumen membeli bisa saja mereka mengambil sabun yang sudah direkayasa tersebut. selanjutnya seperti yang adik saya alami.
Semoga cerita ini dapat membantu konsumen lainnya agar hati-hati dengan modus penipuan ini.
Begitu saya baca email ini... GILA! Sudah sebegitu kreatifnya kah orang-orang Indonesia? Terlepas dari email ini hoax atau bukan, tapi tetap saja kejadian seperti ini mungkin terjadi, kan? Minimal idenya sudah ada. Begini deh kalo terlalu kreatif tapi ditempatkan di tempat yang salah. Rasanya jaman sekarang ini semakin sempit ruang untuk kita berbaik sangka pada orang/pihak lain. Lebih baik pasang 'tembok pengaman' tinggi-tinggi daripada kena kerjai orang lain. Bukannya berburuk sangka, tapi waspada.
Tapi ya... please deh, hari gini harusnya semua mulai sadar bahwa gak ada yang namanya dapat hadiah tapi harus bayar dulu. Kalau disuruh bayar sih lebih baik langsung tinggalkan aja. Kalau mencurigakan, kroscek dengan pihak-pihak terkait, atau mungkin polisi... atau laporin sekalian? (tuh kan, jadinya buruk sangka lagi gak sih kalo gini???)
*sigh*
0 comments:
Post a Comment