Sunday, August 21, 2005

Less vs. More, Sedikit vs. Banyak

Kemarin saya pergi ke rumah teman yang baru melahirkan. Saya janjian dengan teman lain.

Suatu saat di jalan pulang :
"besok mau ke KBRI gak?", tanya teman saya itu.
"ngapain?" jawab saya penuh bengong.
"tujuhbelasan", katanya lagi.

See, saya bahkan gak inget kalau beberapa hari yang lalu adalah ultah Indonesia (yes, right, my beloved country) yang ke... hmm.. **2005 dikurangi 1945**... oya, ke 60 tahun. (So much for nationalism, huh!). Padahal waktu national day-nya Singapura, saya ikut keramaian di marina, sampai pake baju merah putih segala!! Ceritanya mau nonton fireworks. Tapi, keburu bosen nunggu, dan akhirnya pulang sajah!

Ok, so ada acara peringatan kemerdekaan RI di KBRI. Will I go? NO! Gak tau kenapa tapi saya lagi bosan dengan yang namanya k-e-r-a-m-a-i-a-n. Dan gosip-gosipnya... kbri bakalan rame banget. So, NO! I'd rather stay at home (and writing this blog..hehe).

Trus saya mikir... saya belum pernah ikut perayaan 17-an di KBRI Singapura. Bukankah harusnya saya pernah ikut merasakan minimal satu kali saja. Sekedar pengalaman. Dulu waktu di Korea tidak satupun segala macam perayaan di KBRI Korea yang saya lewati. Well, gak semua juga sih.. tapi most of them saya hadiri, walaupun harus kabur dari lab. But here, kenapa kok gak semangat ya? Padahal kan udah ada suami, bisa pergi dengan suami, gak usah khawatir gak ada teman, gak ada teman pulang bareng, atau takut canggung sendiri.
Back to my first answer... i dont feel like mingling in the crowd. There will be to many people, whom most of them i dont know.
Yap, that's the different. Di Korea, anggota persatuan mahasiswa Indonesia paling cuman berapa orang sih... gak sampai tuh 100 orang anggota aktif, dan yang rajin datang ke acara-acara itu paling cuman 20-30 orang saja. Dengan anggota sesedikit itu, praktis kita jadi tamu rutin KBRI yang dikenal baik oleh pejabat-pejabat KBRI. Bisa ngobrol santai, makan jamuan KBRI bareng. Oya, satu lagi.. tenaga kerja di Korea biasanya sulit dapat libur kalau bukan hari minggu, jadi semakin mengurangi jumlah warga Indonesia yang mengikuti perayaan di KBRI.
Di Singapura... ya tenaga kerja banyak banget... ya students juga banyak banget... pokoknya warga Indonesia di Singapura banyak banget, nget, nget!!! (Kalau hari minggu atau musim liburan jalan-jalan di Orchard, i dont feel like i'm abroad..hehe).

So, i decided to stay at home this Sunday, and sleep through the morning.

And that's when i thought of this: Sometimes less is much better than more.. (for me).
Singpura punya lebih banyak warga Indonesia dibandingkan Korea... maka KBRI Singapura akan punya perayaan 17-an yang lebih crowded dibandingkan KBRI Korea (which i dont like at the moment).
Singapura punya penduduk dan wilayah negara yang jauuuuuhh lebih kecil daripada Indonesia yang selain wilayah daratan wilayah lautnya juga luas... jadi gua pikir lebih mudah untuk Singapura mengatur pembangunan negaranya, mengatur warga negaranya, sampai bisa maju seperti sekarang walaupun usianya 20 tahun lebih muda daripada Indonesia! *ngeles dot com*
Rumah gua jauuuuh lebih kecil daripada rumah ortu di Bandung, dengan perabotan yang jauh lebih sedikit... jadi jauh lebih mudah untuk bikin acara bebersih rutin tanpa harus bertatap muka dengan tumpukan debu setebal 2 cm! *hiperbola*

Except for one thing... eat less is definitely no better for me. Eat less makes me skinnier and skinnier, while eat more doesnt have direct effect of my weight gain.

Anyway, dirgahayu Republik Indonesia ke 60.



(*Suami gua kok belum bangun juga yaa...*)

0 comments: