Monday, December 5, 2005

Tour de Pulau Ubin

Wiken kemarin, Ridha diajak teman-teman lab-nya main ke Pulau Ubin. Awalnya kita ragu untuk pergi mengingat cuaca Singapura yang akhir-akhir ini hujan melulu. Tapi setelah lihat-lihat prakiraan cuaca yang mengatakan hujan akan terjadi pagi saja diikuti dengan mendung seharian, dan memang keinginan untuk pergi jalan-jalan cukup besar, akhirnya diputuskan untuk pergi ke Pulau Ubin.

Image hosted by Photobucket.comPulau Ubin itu dimana, ya?
Pulau Ubin ini letaknya di ujung timur-laut Singapura, dekat Changi. Menurut brosurnya, di Pulau Ubin kita bisa lihat kehidupan 'kampong' orang Singapura pada tahun 1960-an. Disana masih hidup sekitar 100 orang villagers yang menggantungkan hidupnya dari air sumur dan listrik mesin diesel yang ribut. Mata pencaharian utama diantaranya adalah bertani secara tradisional, memancing, buka toko atau rumah makan untuk mengakomodir banyaknya wisatawan yang mengunjungi Pulau Ubin ini.
Kegiatan utama yang dilakukan wisatawan di Pulau Ubin ini adalah besepeda keliling pulau, hiking, dan kemping. Dan kami memilih untuk bersepeda keliling pulau.

Image hosted by Photobucket.comTrek yang bisa dilalui tergambar jelas di peta-peta yang tersedia di sepanjang jalan di Pulau Ubin. Jadi, insya Allah gak bakalan nyasar. Kalau nyasar ya tinggal balik lagi. Di sepanjang jalan juga ada beberapa tempat istirahat, kadang lengkap dengan jualan air minumnya. Cuman beberapa lho, ya.. gak banyak. Berhubung itu adalah kali pertama saya ke Pulau Ubin, jadi hampir semua trek saya lalui. Lagipula memang guidenya (salah satu teman lab Ridha) ngajak kita keliling pulau.. benar-benar KELILING pulau. Untungnya hari itu cuaca bersahabat banget, gak hujan, gak panas, just nice. Tapi, mengayuh sepeda seharian melalui trek yang kadang aspal kadang tanah becek, kadang naik, kadang turun, cukup membuat kaki gempor! Sampai sekarang pun kaki dan paha saya masih pegal-pegal... huhuhu... Saya jadi counterpain freak~! Ya, ketagihan counterpain, gitu.

Yah kesimpulannya, wisata Pulau Ubin cukup menyenangkan. Gak rugi untuk Anda yang suka jalan-jalan menjelajah alam, apalagi bisa sambil naik sepeda.
How to get there? Dari MRT Bedok, naik bis nomor 2 ke arah Changi Village. Dari Changi Village ini ada Changi Point Ferry Terminal dimana kita bisa naik ferry untuk menyeberang laut dan sampai ke Pulau Ubin. Ongkos ferry adalah S$2.00 per orang sekali jalan, artinya sediakan S$4.00 untuk pulang pergi. Tambahan S$2.00 jika Anda membawa sepeda sendiri. Masuk Pulau Ubin gratis, gak dipungut bayaran. Tapi kalau mau keliling pulau naik sepeda, tentunya harus menyewa sepeda disana. Biaya sewa sepeda bervariasi, mulai dari S$2.00 sampai S$10.00 dengan hitungan tarif jam-jaman atau satu hari penuh. Kami kemarin menyewa sepeda yang tarifnya S$7.00 untuk satu hari penuh. Saya mulai kira-kira jam 12-an dan selesai jam 5.30-an.

Tips untuk wisata Pulau Ubin (kalau mau naik sepeda keliling pulau):

  1. Jangan lupa pakai Sunblock, karena kalau pas matahari lagi bersinar dengan cerah ceria bakalan lumayan ngebakar kulit.
  2. Bawa minum yang banyak. Gak usah malu-malu kucing bawa minum dengan botol kecil, bawa botol besar aja sekalian. Botol air yang berat itu gak usah dibawa dalam tas, bisa digantungkan di sepeda. Kemarin saya dan teman-teman hanya bawa botol-botol kecil dan kami sempat kehabisan air minum, padahal sudah beli air beberapa kali.
  3. Pakai sepatu dan celana yang nyaman. Ingat, pantat akan duduk di sadel sepeda dan kaki akan mengayuh sepeda seharian. Jadi pakai celana dan alas kaki yang senyaman mungkin.
  4. Cek kondisi sepeda yang Anda sewa, apakah rem dan gigi-giginya berfungsi dengan baik, apakah pedal dan sadelnya cukup nyaman. Bagian rantai sepeda biasanya banyak olinya, coba diatur gimana caranya oli-oli itu gak nempel ke celana Anda pada saat Anda mengayuh sepeda. Ini terjadi pada saya, akhirnya celana kotor penuh oli sehingga butuh usaha ekstra waktu mencucinya.
  5. Selalu lihat peta trek, jangan nyasar (soalnya capek, bo'!), dan perkirakan waktu supaya jangan kemalaman pulangnya.
Liputan selengkapnya bisa dilihat di blog pictures saya.

0 comments: