Tuesday, June 13, 2006

Alhamdulillah saya punya kuku

Photobucket - Video and Image HostingBeberapa hari yang lalu, saya sedang menyiapkan bahan makanan untuk dimasak. Saya mengiris bawang merah. Karena sudah biasa, saya mengiris dengan gerakan yang agak cepat. Tiba-tiba mata pisau menyangkut diatas kuku saya. Seketika itu juga saya berhenti mengiris, dan memperhatikan ujung kuku saya. Kukunya tergores sedikit, tapi jari saya tidak apa-apa, tidak luka. Alhamdulillah.
Saat itu yang terlintas dalam pikiran saya adalah "Alhamdulillah saya punya kuku!"

Subhanallah. Bagi saya ini adalah salah satu kegunaan kuku bagi manusia. Bayangkan kalau Allah menciptakan manusia tidak punya kuku. Pasti pada saat memotong bawang itu jari tangan saya sudah teriris, luka, dan berdarah. Sukur-sukur kalau tidak putus sekalian.

Memang kuku tidak selalu mencegah jari teriris, tapi setidaknya kuku mengurangi kemungkinan seringnya jari tangan ibu-ibu rumah tangga yang rajin memasak teriris pisau, bukan? Kuku yang rusak teriris pisau, bisa dirapikan dengan gunting kuku dan nantinya akan tumbuh lagi. Praktis, tanpa sakit dan nyeri. Tapi kalau luka? Berdarah, sakit, nyeri, nyut-nyutan, belum lagi kegiatan masak yang bisa terbengkalai, atau bahkan mungkin kegiatan-kegiatan lain akan jadi tak terselesaikan.

Alhamdulillah saya punya kuku.

0 comments: