Cita-cita untuk jalan-jalan ke Chinatown sebelum Chinese New Year akhirnya kesampaian akhir minggu kemarin. Sebenarnya hanya ingin lihat suasana disana menjelang Chinese New Year. Ternyata, seperti yang dibayangkan. Yah, kira-kira seperti suasana Geylang menjelang lebaran. Kalau di Bandung kira-kira seperti suasana pasar baru menjelang lebaran.
Dengan 7 orang personel jalan-jalan, dan kemudian 1 orang missing in action (karena gak enak badan), berikut ini foto-foto dokumentasinya.
Bunga-bunga untuk menyambut chinese new year. Dari jauh bagus yak.. tadinya sempat terpikir itu bunga-bunga sungguhan, ternyata boongan..hehe.
Begini kira-kira suasana ramainya saat masih sore.
Walaupun hujan gerimis lalu tiba-tiba jadi deras sesaat, tapi tidak menghentikan semangat jalan-jalan.
Gadis penjual es. Kasihan deh dia, gak berhenti kerja sepanjang hari. ^_^
Seorang teman, yang kemudian missing in action karena gak enak badan. Semoga kamu sehat-sehat aja ya, teman... :)
Berasa di tangkuban perahu deh...
Apa yang akan Anda lakukan jika melihat spot bagus untuk jadi background foto?
Berfoto, tentunya :D
Dan... foto keluarga!
Kita sempat melewati suatu acara snowrider (kalo gak salah) yang diadakan oleh R*dB**l. Ya, mampir sebentar untuk foto-foto.
Setelah malam, ternyata semakin ramai dan semakin meriah...
Feelin' the crowd!
Udah malem... dan kami pun menyudahi acara jalan-jalan hari itu.
Wednesday, January 25, 2006
Chinatown, counting down the Chinese New Year
Tuesday, January 24, 2006
Iklannya... oh my God!
Saya pengguna internet browser Firefox. Dan saya jatuh cinta dengan extension AdBlock-nya yang sangat berguna untuk mengeblok iklan-iklan dan pop-up window yang bikin berat loading time suatu situs. Sampai saat ini manfaat AdBlock paling terasa kalau membuka detik.com. Ingat kan betapa banyaknya iklan di detik.com?
Nah... sampai kemarin saya sudah lupa dengan banyaknya iklan di detik.com. Tiba-tiba saya iseng untuk buka detik.com menggunakan IE (yang tanpa AdBlock tentunya).
Whooaaa~~.... terkejut diriku....
Gambar kiri: detik.com dan iklan-iklannya; gambar kanan: detik.com bebas iklan.
Monday, January 23, 2006
Waktu
Beberapa bulan terakhir email dari mailing list teman-teman SMA saya banyak sekali berisi undangan pernikahan. Mulai dari teman-teman dekat saya, teman sekedar kenal, teman sekedar tahu, sampai teman yang saya tidak tahu yang mana orangnya. Dua pasang sahabat saya akan segera menikah dalam waktu dekat, dalam waktu yang hanya berjarak seminggu. (selamat ya, Ipon-Deni dan Lia-Bondo... semoga kalian live happily ever after). Beberapa teman lain juga ada yang sudah atau akan menikah dalam beberapa bulan kebelakang dan kedepan. Jadi, mungkin memang masanya. Yah, kira-kira umur menjelang atau baru lewat seperempat abad sepertinya masih dianggap umur 'musim kawin'. (But fear not, my not-married-yet single friends, the time for you will eventually come).
Tidak hanya undangan pernikahan. Berita keponakan baru pun sedang sering mengisi mailing list saya itu. Ada teman yang baru mendapat putra/putri pertama, bahkan ada yang sudah mengumumkan kelahiran anak keduanya.
Hebat, ya! Saya kagum. Saya kagum memikirkan betapa dulu diantara kami sering saling mengeceng, saling mengejek, saling mencela. Ada juga yang saling menjodohkan, saling mengagumi tapi kasih tak tersampaikan, saling bercanda menghitung dan menebak umur nikah masing-masing. (Masa SMA memang masa paling indah.)
Dan sekarang hasil perhitungan dan tebakan umur itu mulai menghampiri kami satu persatu. Ternyata kita sekarang sudah dewasa. Sudah mulai menapaki tahap kehidupan selanjutnya. Bukan lagi masa-masa SMA. Senang. Bahagia. Saya selalu senang dan ikut bahagia saat menerima email berisi undangan pernikahan atau berita kelahiran anak-anak teman saya. Saya doakan semoga semuanya bahagia.
Ada yang datang, ada yang pergi. Ada yang bahagia, ada juga yang sedih. Diantara banyaknya undangan pernikahan teman-teman, terselip satu berita duka. Salah seorang teman SMA kami meninggal dunia belum lama ini karena sakit. Saya mungkin tidak terlalu kenal dengan teman ini. Mungkin dia masuk dalam kategori teman sekedar tahu seperti yang saya sebutkan diatas tadi. Tapi saya ikut mendoakan, mudah-mudahan segala amal dan ibadahnya diterima Allah SWT.
Semua itu membuat saya berpikir. Waktu kita siapa yang tahu. Waktu yang sudah ditetapkan bagi kita, tidak ada seorangpun yang tahu, kecuali Yang Maha Kuasa. Baik itu waktu menikah, waktu mendapatkan amanah yaitu anak, waktu mencapai puncak karir, dan tentunya waktu untuk kita berpulang kepada-Nya. Kita hanya bisa berusaha. Berusaha siap dengan segala 'waktu' yang sudah ditetapkan untuk kita. Berusaha mempersiapkan diri untuk suatu lembaga yang namanya pernikahan, berusaha mempersiapkan diri agak bisa jadi orang tua yang baik saat dipercaya oleh-Nya untuk membesarkan anak di dunia ini, berusaha dalam karir untuk mencapai segala prestasi. Dan tentunya kita harus selalu berusaha dalam ibadah agar kita siap setiap saat Dia memanggil kita.
Semoga kita termasuk orang-orang yang siap pada saatnya nanti.
Friday, January 20, 2006
[Recipe] Gulai Ayam
In english, you can say chicken curry, i guess.
(For 1/2 of whole chicken cut into 6 pieces)
Ingredients:
- Galangal, about half the size of your thumb
- Ginger, a bit smaller than the galangal
- Turmeric, a bit smaller than the ginger
- 4 shallots
- 3 garlics
- 4 Red chilies (or about 1 tsp of chili paste)
- 3/4 cup of Coconut milk (or about 50ml or Coconut Cream)
- 4 lime leaves
- 1 salam leaf
- 1 stalk lemon grass
- 1 turmeric leaf
- 2 tbs vegetable oil
- 3 cups of water
- Salt
- Grind galangal, ginger, turmeric, shallots, garlic, and chilies to become a spice paste.
- Heat the oil in a saucepan, and then stir fry the spice paste for about two minutes.
- Add in the leaves and lemon grass, continue to stir fry until fragrant.
- Add the chicken pieces, and continue to stir fry for about 3-4 minutes over a medium temperature.
- Pour water onto the chicken and bring to boil.
- Add the coconut milk, and stir frequently for about 5 minutes. Then continue to cook for about 20 more minutes.
Recipe source: My mother's
Bug's Life #1
Location: Science Park Road, Singapore
Date: january 2, 2006
Camera: Nikon Coolpix 5700
Note: That day on our way home, my husband and I bugged these bugs's life... ^_^. Sorry, bugs.
Thursday, January 19, 2006
Kantuk Tak Kenal Kompromi
Hoaahhheemm~~
Kenapa sang kantuk selalu menyerang disaat saya sedang semangat-semangatnya menyelesaikan pekerjaan?
Kenapa sang kantuk selalu menyerang disaat saya sedang punya waktu banyak untuk menyelesaikan pekerjaan?
Kenapa sang kantuk selalu menyerang disaat... ah sudahlah.
Kacau nih. Beneran deh, saya lagi semangat nih. Tapi kok ngantuk banget yaa. Harus ngurus si kantuk dulu deh sebelum melanjutkan pekerjaan. Gimana caranya? Ternyata sejak tadi saya sudah melakukan beberapa aksi untuk mengatasi kantuk. Berikut aksi-aksi tersebut.
- Sering minum air putih. Bolak-balik mengisi air dari keran cukup membuat kantuk tidak sempat menyerang ke pusat syaraf kantuk (emang ada gitu?). Efek sampingannya, yaitu beser alias sering ke belakang, yang juga cukup efektif mengusir kantuk.
- Minum minuman yang berasa asam atau tidak enak, seperti segelas jus pink guava didepan saya saat ini. Rasanya asam, dan tidak terlalu enak. Lumayan sebagai eye opener.
- Menaikkan volume speaker yang memperdengarkan lagu-lagu dari MP3 player. Ini dilakukan supaya suasana sekitar tidak sunyi senyap yang bisa mempercepat sang kantuk mencapai targetnya.
- Baca beberapa email yang baru masuk di inbox. Beberapa isi email bisa jadi hiburan dan membuat senyum tersungging di bibir (tssaahhh...). Jadi rasa kantuk pun berkurang.
- Last, but not least... nge-blog! (Hahaha...). Entah kenapa, tapi menulis postingan bisa bikin saya gak ngantuk lagi.
You and Me, by Lifehouse
What day is it
And in what month
This clock never seemed so alive
I can't keep up and I can't back down
I've been losing so much time
Cause it's you and me and all of the people
With nothing to do, nothing to lose
And it's you and me and all of the people and
I don't know why I can't keep my eyes off of you
All of the things that I want to say
Just aren't coming out right
I'm tripping on words, you got my head spinning
I don't know where to go from here
Something about you now
I can't quite figure out
Everything she does is beautiful
Everything she does is right
Walaupun bukan lagu baru, tapi saya selalu menyukainya.
Meskipun lagu lama, tapi saya tidak pernah bosan mendengarkannya.
Satu lagu lain dari Lifehouse yang juga saya suka banget adalah Everything.
Links:
Lifehouse Official Site
Wednesday, January 18, 2006
American Idol
American Idol season 5 malam ini premier di Channel 5.
Mau American Idol, atau Indonesian Idol (soalnya saya gak pernah nonton Idol show yang lainnya) sama aja. Bikin dosa deh acara ini. Saya pasti ngetawain orang-orang yang ikutan audisi tapi penampilannya buruk. Buruk dalam arti... buruk!
I mean, come on! Why would they humiliate themselves like that? Ada yang nyanyi tapi suaranya, ya ampuun.. shower aja nolak ngeluarin air buat mandi dia kali. Ada yang nyanyi sambil menari, tapi tariannya... ehem... you know laaah.
Tapi saya lihat dari nonton acara ini, orang-orang seperti itu banyak juga ya. Kok mereka berani yaa? Kadang-kadang saya iri sama keberanian mereka. Saking beraninya sampai rela mempermalukan diri sendiri. Hihihi...
Apa mereka yang punya penampilan dan suara buruk gak sadar sadar ya? Apa harus lihat dan dengar sendiri dari televisi bahwa mereka memang buruk?
Anyway... hebat lah mereka...! Berani!
Saya aja gak seberani itu.
Dan yang jelas... mereka mengisi satu acara bagus yang menghibur saya. ^_^
Links:
Idol On Fox
Ngapain yaa..
Iya.. gak ada kerjaan nih.. jadi posting blog aja.
Ceritanya saat ini saya lagi di lab suami, dalam rangka jadi ibu tani yang ngater makan siang buat pak tani.. hehehe. Tapi suami lagi diskusi ama temennya..tanggung... jadi ya saya gak ada kerjaan.
Eh, tapi udah selesai tuh dia.. dan sekarang waktunya makan siang.
dah ah..
It was so hot~!
My husband and I usually have some hot drinks before we go to sleep. It can be hot milk, hot chocolate, tea, anything. Since we dont have ready hot water, we have to boil some first. So, that was what we did yesterday night. Actually, it was him who boiled the water. He filled a pan with water, put it on the stove, and turn on the stove.
A few minutes later, the water was boiled. He removed the pan to another hood of the stove to stop boiling process. What he didn't do was: turning off the stove! (Btw, the stove is electric)
As i said, we had the drinks before we go to sleep. That means, we go to sleep almost immediately after we finish the drink. So, yesterday night the stove was on at its maximum heat the whole night.
I found it out in the morning, when i was about to prepare breakfast. The kitchen was so hot and all the napkins were crispy dry! No wonder it was so hot that night.
I didn't know how to react. Then i just laugh. Maybe he has a lot in his mind that he become so careless like that night.
Oh well, what's done is done, thank God nothing happened. But it's a lesson, though. From now on i will make sure that the stove is off before we go to bed.
Tuesday, January 17, 2006
My Major
You scored as Engineering. You should be an Engineering major!
What is your Perfect Major? (PLEASE RATE ME!!<3) created with QuizFarm.com |
24, Jack Bauer!
Wah, kayaknya lagi rame soal season premier serial 24 nih. Dan ternyata lagi udah sampe season 5 ya?! I never knew that.. haha..
Anyway, serial ini dibintangi Kiefer Sutherland yang berperan sebagai Jack Bauer. Oh well, saya tidak ingat banyak sih tentang film ini, kecuali banyak action dalam film ini, dan usaha si Jack melindungi keluarganya yang diculik (kalo gak salah?). Ah, jadi pengen nonton secara lengkap neeh... Apa saya beli aja DVD-nya lengkap dari season 1-4, ya?
Dulu pernah nonton serial ini waktu masih di Indonesia. Tapi gak lengkap. Nontonnya sudah di tengah-tengah season, dan gak juga diselesaikan sampai akhir season. Yang jelas sih saya suka film ini. Bisa tegang sepanjang film, lalu tiba-tiba ditinggalkan menggantung dan desperate untuk tahu kelanjutannya di episode berikutnya.
Sayang, di Singapore gak ada stasiun televisi yang menayangkan serial ini. Atau sudah pernah, ya? Entah deh. Pokoknya sepanjang saya tinggal di Singapore belum pernah nonton film ini. Padahal rasanya stasiun televisi sini gak pernah ketinggalan memutarkan film-film keren dari Amrik sono deh.
Ya mudah-mudahan saja nanti ada.
Btw, search di Wikipedia soal Jack Bauer ada lho... dan ada tulisan begini:
Spoiler warning: Plot and/or ending details follow.
Kekekekek... gak boleh dibaca bagi Anda yang ingin tetap mengikuti filmnya sampai habis.
Pics from: http://en.wikipedia.org/wiki/Jack_Bauer
Links:
Jack Bauer from Wikipedia (Spoiler warning)
4 hours season premier of 24
Monday, January 16, 2006
Cooking
I'm not a good cook. But i want to become one. Before i got married, i seldom cook. Well, if it's only omelett then i can do it, but nothing more complicated than that. My mother is a good cook and she cooks many kinds of delicious food. So is my mother in law. You can imagine the pressure i have. Or should i say that it's a blessing... haha...
Anyway, as my husband and i are now living abroad, far away from home, i am forced to learn how to cook. Beside, cooking our own meal is one way to save up some money.
So now i learn to cook, trying out many recipes, and have my husband as the tester. He doesn't have any choice, though. And we have to eat it whether we like it or not.
I think I will start posting recipes. It wont be my original recipes, though. I'm not that good... (lol).
(gosh.. my english is deteriorating... it becomes harder and harder for me to write in english...)
Pretty
Location: Home
Date: January 3, 2006
Camera: Nikon Coolpix 5700
Note: Yellow on blue, nice, isn't it?
Sunday, January 15, 2006
Iseng time!
Tanya:
Ngapain kalo lagi iseng, gak ada kerjaan?
(Sebenernya bukan ga ada kerjaan sih, cuman emang lagi bosen aja, dan butuh 'gangguan'..hehe)
Jawab:
Ngisi kuis-kuis personality gak penting!
Hasil-hasil keisengan ini bisa dilihat di MyBlogThing(s).
Links:
Blogthings
Go-Quiz
Quizilla
Personality Profile
Your Personality Profile |
You are dependable, popular, and observant. Deep and thoughtful, you are prone to moodiness. In fact, your emotions tend to influence everything you do. You are unique, creative, and expressive. You don't mind waving your freak flag every once and a while. And lucky for you, most people find your weird ways charming! |
How I live my life
How You Life Your Life |
You seem to be straight forward, but you keep a lot inside. You're laid back and chill, but sometimes you care too much about what others think. You prefer a variety of friends and tend to change friends quickly. Some of your past dreams have disappointed you, but you don't let it get you down. |
My 2007 Car
You Should Drive a Saturn Sky |
You're sleek and smooth, and you need a car to match your hot persona. Besides, sometimes you want your top up - and sometimes you want it down. |
Friday, January 13, 2006
Playboy versi Indonesia
Arrgghh... apa lagi sih ini?!
Kabarnya bulan Maret nanti akan terbit majalah Playboy versi Indonesia. Katanya sih tidak akan dijual bebas, dan untuk mendapatkannya harus melalui sistem berlangganan. Tapi toh semua orang sam-sama tahu, bahwa pada prakteknya nanti majalah ini akan bisa didapatkan oleh pihak-pihak seharusnya tidak bisa mendapatkannya (remaja dan anak-anak). Jangankan nanti saat Playboy versi Indonesia itu sudah terbit, sekarang saja, meskipun versi luar negeri, majalah itu bisa didapatkan.
Mungkin kasus-kasus video porno anak sekolah yang ada di Indonesia akhir-akhir ini belum cukup untuk jadi 'wake up call'. Sekarang ditambah lagi dengan ini. Miris. Gak kebayang deh kayak apa susahnya para orang tua membesarkan dan mendidik anak-anaknya.
Ada quote yang bagus dari pengamat komunikasi UI, Effendi Ghazali.
"Saya suka mengatakan wanita yang mau dieksploitasi adalah pelengkap penderita yang berbahagia. Eksploitasi itu pasti ada," tegas Effendi.
(Pengamat: Ada Kepentingan Ideologi di Balik Penerbitan Playboy, detik.com)
Links:
Playboy Indonesia Terbit; Marilyn Monroe hingga Tiara
Pengamat: Ada Kepentingan Ideologi di Balik Penerbitan Playboy
MMI Cemas Bila Playboy Indonesia Terbit
Playboy Indonesia Terbit; Hasyim: Itu Bikin Bencana Saja
DPR Minta Desain Playboy Indonesia Tidak Seperti Di AS
Indonesia Negara Kedua di Asia Tempat Jualan Playboy
Julian McMahon
Habis baca postingannya Dian tentang James Bond, saya jadi inget sama mas yang satu ini. Menurut saya dia kandidiat cocok untuk jadi the next James Bond. Tapi sekarang udah telat, the next James Bond-nya sudah ditentukan. Daniel Craig. (ha?!)
Duh, no offense ya mas Daniel, tapi beneran deh... lebih cocok si mas Julian.
Pertama tahu Julian McMahon dari serial Charmed. Disana dia berperan jadi Baltazor, makhluk setengah demon setengah manusia. Dalam dunia manusianya dia adalah Cole Turner yang juga sempat jadi suaminya Phoebe Halliwel. Duh, mas cakep! (hehe..). Selanjutnya lihat dia main di Nip/Tuck berperan sebagai Dr. Christian Troy, seorang plastic surgeon. Tetep cakep dong.. hehehe.
Yah, intinya... sejak lihat dia saya merasa dia cocok jadi pemeran James Bond. Ah, tapi ternyata Hollywood tidak berpikiran sama dengan saya.
Photo from http://sfstory.free.fr
Thursday, January 12, 2006
Meludah
Meludah sembarangan? Yuck! Saya sangat tidak suka orang yang meludah sembarangan. Tidakkah mereka sadar betapa menjijikannya meludah sembarangan?
Saya pernah nonton sebuah acara di televisi yang membahas soal kebiasaan (beberapa) orang yang suka meludah sembarangan. Saya tidak ingat lagi apa-apa saja penyebabnya, tapi salah satunya adalah dari dalam tubuh mereka. Bau asap atau polusi udara ternyata juga bisa jadi pemicu mereka meludah.
Oke, meludahnya sih tidak apa-apa. Tapi sembarangannya itu, lho! Duh, kadang-kadang sampai mual melihatnya. Maunya sih tidak melihat, tapi kalau tidak sengaja kelihatan, bagaimana? Belum lagi kalau melihat bekas-bekas ludah di trotoar jalan, atau bahkan di lantai-lantai pelataran mal. Iih~! Duh, tolong dong, people! Kasihanilah kami (saya) yang seringkali terjijik-jijik melihat ludah dimana-mana. Pilihlah tempat-tempat yang tidak mendapat akses langsung dari pandangan mata umum, misalnya got. Jangan meludah di lantai mal atau trotoar, karena sang ludah tidak akan langsung hilang terbawa aliran air atau meresap kedalam tanah. Ya?
Personality Cocktail
How to make a Dini |
Ingredients: 1 part pride 5 parts courage 1 part joy |
Method: Add to a cocktail shaker and mix vigorously. Top it off with a sprinkle of lovability and enjoy! |
Wednesday, January 11, 2006
Idul Adha
Walaupun lebaran jauh dari keluarga, tapi keluarga sesama di perantauan tetap ada.
Selamat Idul Adha
Tuesday, January 10, 2006
Monday, January 9, 2006
This way, please
Location: Way to men's toilet, Raffles Place MRT station, Singapore
Date: December 17, 2005
Camera: Nikon Coolpix 5700
Note: The green wall reflects the light beautifuly.
Haw Flakes
Saya masih ingat dulu sewaktu kecil saya sering merengek pada ibu atau bapak saya untuk dibelikan permen asem manis yang bentuknya kayak uang receh limapuluh rupiahan (sekitar tahun 1985-an). Saya tidak pernah tahu nama permen itu. Ibu atau bapak saya juga begitu. Tapi beliau selalu tahu apa yang saya maksud. Berhubung tidak mahal, beliau hampir selalu memenuhi keinginan saya dan membelikan permen yang saya minta. Permen ini unik. Bentuknya seperti koin dengan tebal sekitar 1mm, warnanya coklat kemerahan seperti daging mentah, rasanya asam manis, dan memakannya menimbulkan kenikmatan tersendiri (candu kaleee...). Kemasannya juga unik. Permen-permen itu ditumpuk hingga membentuk silinder dengan tinggi kira-kira 2cm, kemudian dibungkus-gulung dengan kertas tipis. Setiap satu paket berisi 10 buah silinder permen. Paling nikmat memakan setiap kepingan permennya satu persatu dan membiarkannya meleleh didalam mulut.
Sampai akhir SD saya masih rajin menghisap permen ini. Saat di SMP dan SMA, sang permen mulai sulit ditemukan kalau tidak sengaja mencarinya. Sebenarnya di supermaket ada, walalupun tidak semua supermarket, tapi selalu saja terlewat. Sampai dewasa saya tidak pernah tahu nama permen ini. Suatu saat saya menemukannya lagi disebuah supermarket. Kali itu saya perhatikan namanya. Haw flakes. Haw? Apaan tuh? Saya gak pernah tahu apa itu haw. Tapi setidaknya saya sudah tahu nama permen itu.
Ingredients dalam haw flakes ini adalah haw, gula, air, USA FD&C Red#40. Jadi apakah haw itu?
Katanya, haw flakes ini terbuat dari berry-nya pohon hawthorn.
Hawthorn tree Sumber: www.the-tree.org.uk | Hawthorn berries Sumber: www.naturescanart.com |
Tadi malam, saya pergi ke mini market dekat rumah untuk beli roti tawar sarapan esok paginya. Dan tiba-tiba mata saya tertuju pada haw flakes. Offer $1.00 for 3 packets, while stock last. Tiga paket itu berarti 30 rol haw flakes. Cemilan murah meriah kembali terbayang-bayang. Langsung deh dibeli. Dan saat menulis blog ini, saya sudah menghabiskan satu paket haw flakes minus satu rol. Artinya 9 rol sejak tadi malam. Duh! Candu memang!
P.S: Haw flakes yang saya beli ada label halal-nya, dari Shandong Islamic Association. Kayaknya langsung dari Cinanya tuh.
Peringatan: Dilarang makan haw flakes lebih dari dua keping sekaligus karena akan mengurangi kenikmatan. Cukup satu keping setiap sekali makan.
Links:
Haw Flakes from Wikipedia
Haw Flakes from Everything2.com
Sunday, January 8, 2006
Cat #1
Location: Chulia Mosque, Chinatown, Singapore
Date: December 10, 2005
Camera: Nikon Coolpix 5700
Note: I'm starting to collect pics of cats. This is the first one. Hopefully there're more to come.
Formalin, Formaldehyde, Formol, Methanal,...akh
Cukup menghebohkan memang isu yang satu ini. Ibu saya malah sejak bulan puasa yang lalu 'libur' membeli ikan laut karena adanya isu pengawetan ikan laut dengan menggunakan cairan yang dikenal sebagai bahan pengawet mayat ini. Belakangan tambah ramai lagi dengan berita penggunaan formalin dalam tahu dan mie basah.
Duh, Gusti, negaraku…
Dampak yang paling terasa akibat isu ini dirasakan oleh pedagang dan produsen produk makan yang diduga menggunakan formalin. Mereka mengeluhkan penghasilan yang menurun sekitar 40 hingga 70 persen dalam satu bulan terakhir akibat isu penggunaan formalin pada produk dagangan mereka. Ternyata ada produsen yang sudah menggunakan formalin dalam pembuatan produknya selama belasan tahun yang lalu. Dan saya rasa masih banyak produsen lain yang juga sudah menggunakan formalin ini sejak jaman baheula. Berikut kutipan dari salah satu berita di detik.com.
Bahkan tanpa menutup-nutupi, seorang pengusaha pembuatan mie basah mengaku menggunakan formalin untuk pengawet produknya sejak tahun 1989. "Formalin paling efektif dan bahan itu dijual bebas. Mengapa baru sekarang diributkan. Selama ini mengapa didiamkan. Langkah pemerintah sangat terlambat," ujar Sujito, nama pengusaha itu.
Lebih lanjut Sujito mengaku pernah mencoba menggunakan bahan pengawet lain seperti benzoat, sodium maupun poliphosphat, namun mie yang dihasilkan dinilai buruk, karena dalam waktu satu hari mie basah yang dicampur bahan tersebut sudah hancur.
Sedangkan untuk menggunakan bahan pengawet lain yang lebih baik seperti jenis minatrit, Sujito mengaku kesulitan mendapatkannya karena tidak banyak dijual bebas di pasar. "Jadi kalau memang penggunaan formalin untuk pengawet mie dilarang, pemerintah juga harus menyediakan alternatif pengganti yang daya kerjanya seefektif formalin," lanjutnya.
Sedangkan Rochim, pengusaha lain yang mengaku tidak pernah menggunakan formalin untuk produk mie buatannya, mendesak Pemerintah segera menghentikan ketidakpercayaan konsumen terhadap seluruh bahan makanan yang selama ini diduga mengandung formalin. Rochim mengusulkan dilakukan labelisasi produk untuk agar konsumen bisa memilih.
Disini saya berpikir. Kalau ada produsen yang bisa membuat produknya tanpa menggunakan formalin, seperti Pak Rochim dalam kutipan berita diatas, dan dia bisa mendapatkan penghasilan yang cukup selama ini, berarti formalin tidak mutlak diperlukan. Mungkin Pak Sujito tidak tahu bagaimana caranya membuat mie basah yang bagus tanpa formalin. Mudah-mudahan Pak Rochim mau mengajarkannya pada Pak Sujito.
Iseng-iseng saya coba cari di Wikipedia tentang formalin atau formaldehyde ini. Beberapa hal bisa diberi garis bawah, diantaranya:
- Formaldehyde dikenal juga dengan sebutan methanal. Beberapa nama lainnya: formalin, formol, methyl aldehyde, methylene oxide.
- Dalam temperatur ruangan formaldehyde berbentuk gas tak berwarna. Pada umumnya dijual dalam bentuk larutan dalam air dengan konsentrasi 37%.
- Formaldehyde membunuh bakteri. Karena itu larutan formaldehyde banyak digunakan sebagai disinfektan.
- Dalam tubuh, formaldehyde dapat menyebabkan protein terikat pada DNA secara ireversibel. Binatang percobaan di laboratorium yang menghirup sejumlah formaldehyde dalam dosis besar semasa hidupnya ternyata membentuk lebih banyak kanker pada hidung dan tenggorokannya. Akan tetapi, beberapa penelitian mengemukakan bahwa formaldehyde dalam konsentrasi rendah tidak memiliki efek karsinogenik. U.S. Environmental Protection Agency mengklasifikasikan formladehyde sebagai ‘probable human carcinogen’, sedangkan International Agency for Research on Cancer mengklasifikasikannya sebagai ‘known human carcinogen’.
Dari hasil googling tanpa sengaja saya menemukan artikel tentang formalin. Berikut sedikit kutipannya.
One Common Ingredient Although it would take a second book to cover all the ingredients commonly used in the products above, I want to let you know about one, formaldehyde, as an example. Formaldehyde is used frequently in both cleaning and personal care products because it is a cheap preservative. The following information is taken from a Material Safety Data Sheet (MSDS) which , by law, must be supplied to anyone who uses any chemical product in the workplace. The MSDS for formaldehyde warns: Suspected carcinogen; may be fatal if inhaled, swallowed, or absorbed through the skin; causes burns; inhalation can cause spasms; edema (fluid buildup) of the larynx and bronchi, and chemical pneumonitis, extremely destructive to the tissue of the mucous membrane. All these symptoms and more are caused by formaldehyde. Yet manufacturers can put formaldehyde in shampoo and not list it as an ingredient! You will be shocked to learn that formaldehyde is a common ingredient in baby shampoo, bubble bath, deodorants, perfume, cologne, hair dye, mouthwash, toothpaste, hair spray and many other personal care items.
Formaldehyde is a suspected carcinogen. If all cancers start with the abnormal growth of just one cell, then why allow any amount into or onto your body?
Duh... bagaimana ini..??? Saya jadi bingung...
Oya, ada satu berita yang saya baca di detik.com. Judul berita tersebut: Hendropriyono: Isu formalin seharusnya tidak disebarkan.
Menurut Kepala BIN tersebut, informasi itu seharusnya tidak langsung disampaikan pada publik. Selain menghebohkan, informasi bahan makanan mengandung formalin merugikan banyak pihak.
Kalau saya sebagai konsumen, saya ingin segera tahu informasi seperti isu formalin ini. Tapi kalau saya sebagai produsen (dengan catatan saya tidak tahu menahu efek formalin bagi tubuh manusia) mungkin saya akan berharap isu formalin ini tidak langsung disampaikan pada masyarakat.
Susah juga ya.. jadi ada konflik kepentingan disitu.
Bagaimana menurut Anda?
Links:
Formaldehyde from Wikipedia
Formalin
Formaldehyde—It's Everywhere!
Tuesday, January 3, 2006
Pulau Ubin #2
Location: Pulau Ubin, Singapore
Date: December 3, 2005
Camera: Nikon Coolpix 5700
Note: Still from the 'Pulau Ubin tour' series.
When he was sick and i'm on a deadline
A couple of days ago, my husband got sick. He had fever and we didn't know what was wrong. There was no sign of flu or sore throat. We were afraid it was dengue since there're still many dengue cases happen here in Singapore.
He stayed in bed for two days, while I was rushing to complete my work before its deadline. I didn't realize that it was such a new kind of stress when you're on a deadline while at the same time you have to take care of your sick husband. Imagine if it were a sick baby...?!?! I bet i couldn't just leave the baby in bed and tell it to get some sleep.. right?
I guess i better start learning not to put my work on hold until near its deadline. Because nobody knows what will happen in the future. Something may come up that makes you have to postpone your work.
But thank God now he's well, it wasn't dengue, and I've submited my work on time (i guess).
And the next deadline in this mid-january.... Oh no~~! I better start working now!
Monday, January 2, 2006
Orange Shine
Location: National University od Singapore
Date: December 18, 2005
Camera: Nikon Coolpix 5700
Note: Taken just a few minutes after the rain stopped. I love the water driblet on it.
Step 1, 2, 3 ????
Dari komentar dian:
met taon baru, din...aduh lega deh itu yg suka muncul, today gak nongol hehhehe..gak bisa nge-klik aku din kalo itu si step1 step 2 step 3 nongol. hahaha apaan sih itu din ?
Saya coba buka blog saya pake IE, dan.. tralalala... begini nih jadinya:
Apaan itu??!?!!
Usut punya usut, itu adalah installer untuk suatu site search (?). Dan dugaan awal adalah, mungkin dia muncul karena blogger navigation bar yang saya munculin lagi.
Jadi sekarang saya hilangkan lagi deh si nav-bar itu.... Let see, apakah step 1,2,3 itu masih muncul juga?
Maap ya Blogger.com.
Ralat: Ternyata bukan gara-gara nav-bar!! Jadi apa dong...????
Ralat lagi: Problem's solved (i guess). Kayaknya gara-gara gua ngubah script online user tracking dari fastonlineuser yang gua pake, kekekek... ya suw.. bener-bener dihapus aja...
Sunday, January 1, 2006
New Year, so what?
Selamat Tahun Baru 2006.
Apa cerita tahun baru?
Tidak ada. Saya dan suami hanya di rumah saja, nonton tivi. Banyak film-film bagus malam ini, gak berhenti sejak sore tadi. Mulai dari Operation Dumbo Drop, lanjut Ice Age, lanjut Hollow Man yang berbarengan dengan Lord of the Ring 1 dan Kungfu Hustle serta Tuxedo **sampe bingung mau nonton yang mana**
Yak, sudah melewati detik tahun baru. Maka sekarang resmi tanggal 1 Januari 2006.
So it's New Year. So what? And why did i put capital for the term?
It's new year. It's just another day gone by. The day is nothing significantly different from yesterday, or the day before, or before... The day will only be a better day if you can be a better person than what you were yesterday. In fact everyday can be a better day if you can be a better person than what you were yesterday.
So, happy new year to all of you who resolve to be a better person in everyday of the rest of your life.
**so easy to say.. yet so hard to do**