Monday, January 9, 2006

Haw Flakes

Image hosted by Photobucket.comSaya masih ingat dulu sewaktu kecil saya sering merengek pada ibu atau bapak saya untuk dibelikan permen asem manis yang bentuknya kayak uang receh limapuluh rupiahan (sekitar tahun 1985-an). Saya tidak pernah tahu nama permen itu. Ibu atau bapak saya juga begitu. Tapi beliau selalu tahu apa yang saya maksud. Berhubung tidak mahal, beliau hampir selalu memenuhi keinginan saya dan membelikan permen yang saya minta. Permen ini unik. Bentuknya seperti koin dengan tebal sekitar 1mm, warnanya coklat kemerahan seperti daging mentah, rasanya asam manis, dan memakannya menimbulkan kenikmatan tersendiri (candu kaleee...). Kemasannya juga unik. Permen-permen itu ditumpuk hingga membentuk silinder dengan tinggi kira-kira 2cm, kemudian dibungkus-gulung dengan kertas tipis. Setiap satu paket berisi 10 buah silinder permen. Paling nikmat memakan setiap kepingan permennya satu persatu dan membiarkannya meleleh didalam mulut.

Sampai akhir SD saya masih rajin menghisap permen ini. Saat di SMP dan SMA, sang permen mulai sulit ditemukan kalau tidak sengaja mencarinya. Sebenarnya di supermaket ada, walalupun tidak semua supermarket, tapi selalu saja terlewat. Sampai dewasa saya tidak pernah tahu nama permen ini. Suatu saat saya menemukannya lagi disebuah supermarket. Kali itu saya perhatikan namanya. Haw flakes. Haw? Apaan tuh? Saya gak pernah tahu apa itu haw. Tapi setidaknya saya sudah tahu nama permen itu.

Ingredients dalam haw flakes ini adalah haw, gula, air, USA FD&C Red#40. Jadi apakah haw itu?
Katanya, haw flakes ini terbuat dari berry-nya pohon hawthorn.

Image hosted by Photobucket.com
Hawthorn tree
Sumber: www.the-tree.org.uk
Image hosted by Photobucket.com
Hawthorn berries
Sumber: www.naturescanart.com

Tadi malam, saya pergi ke mini market dekat rumah untuk beli roti tawar sarapan esok paginya. Dan tiba-tiba mata saya tertuju pada haw flakes. Offer $1.00 for 3 packets, while stock last. Tiga paket itu berarti 30 rol haw flakes. Cemilan murah meriah kembali terbayang-bayang. Langsung deh dibeli. Dan saat menulis blog ini, saya sudah menghabiskan satu paket haw flakes minus satu rol. Artinya 9 rol sejak tadi malam. Duh! Candu memang!

P.S: Haw flakes yang saya beli ada label halal-nya, dari Shandong Islamic Association. Kayaknya langsung dari Cinanya tuh.

Peringatan: Dilarang makan haw flakes lebih dari dua keping sekaligus karena akan mengurangi kenikmatan. Cukup satu keping setiap sekali makan.

Links:
Haw Flakes from Wikipedia
Haw Flakes from Everything2.com

Technocrati tags:

2 comments:

farah said...

Merk nya sama yg di gambar yg Mba cantumkan ini kah?

Anonymous said...

Permen mercon kalo aku dulu