Dalam dua minggu terakhir dua orang teman saya pindah dan pulang ke negeri tercinta, Indonesia. Dengan pulangnya mereka, ternyata saya dapat rejeki, yaitu barang-barang rumah tangga dan bahan makanan.
Teman pertama melungsurkan banyaaaaaaak sekali barang-barang rumah tangga. Mulai dari piring-piring, gelas, rice cooker (ada 3 buah, bo'!), kotak-kotak wadah makanan, blender, onion chopper, bahkan sampai timbangan badan, telepon rumah, keranjang kain, dan keranjang dorong untuk belanja pun ada. Saking banyaknya barag-barang itu, akhirnya saya bagi dua lagi dengan teman lain. Bahan-bahan makanannya juga banyak. Segala tepung, berbagai jenis kerupuk belum digoreng, dan macam-macam bumbu instant ada. (Terima kasih ya, mba, mas.)
Teman kedua juga melungsurkan banyak barang dan bahan makanan. Kebanyakan barang-barangnya berupa kotak-kotak wadah makanan. Ada juga food scale, pemanggang ikan, kain lap, dan sponge pencuci piring. Ternyata ada coet juga! (halah, pantesan waktu itu ada kantong plastik yang berat ya~). Lalu ada juga cairan pembersih lantai, dan beberapa botol kecap serta saus-sausan. (Terima kasih ya, irma.)
Alhamdulillah. Saya sih senang saja mendapat lungsuran barang-barang. Lumayan kan nambah persediaan bahan makanan, dan mengirit beli segala macam. Tapi rumah saya yang sangat kecil ini jadi penuh... hehehe. Tapi gpp, masih bisa diatur kok.
Mudah-mudahan semua pemberian ini berkah, dan pahala bagi teman yang memberi juga berlimpah, ya... amiin.
Monday, February 6, 2006
Lungsuran Membawa Berkah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment