Wednesday, November 16, 2005

Lebaran Bandung - episode Pasupati

Setelah penantian selama kurang lebih tiga tahun, akhirnya saya mencoba juga jalan layang Pasupati di Bandung. Sebelum saya berangkat ke Korsel awal tahun 2002, proses pembangunan jalan layang ini baru dimulai. Saya pikir sepulangnya saya dari Korsel, yaitu setelah dua tahun, jembatan itu sudah akan selesai. Ternyata, belum. Sampai akhirnya saya menikah dan pindah ke Singapura, sang jembatan layang masih belum selesai juga. Baru liburan lebaran kemarin ini saya bisa mencicipi jalan layang Pasupati di Bandung.

Yang namanya jembatan layang, pastinya untuk mengakomodir kendaraan yang rata-rata berkecepatan tinggi. Tapi jangan salah. Jalan layang Pasupati, selain sebagai lalu lintas, ternyata juga digunakan sebagai tempat mejeng motor-motor (kadang ada beberapa mobil juga). Kegiatan yang dilakukan? Ada yang pacaran, ada yang pacaran, dan ada yang pacaran. Selain yang pacaran ada juga yang cuman duduk-duduk diatas motornya, sambil merokok dan melamun. Memang dari atas jembatan itu kayaknya bisa melihat matahari tenggelam lengkap dengan langit yang indah kemerahan. Romantis buat yang pacaran. Dan seakan melengkapi suasana itu, tukang teh botol dan minuman-minuman pun tidak lupa ambil bagian mengais rejeki dari para pemejeng tadi, tanpa meninggalkan gerobaknya **halah...dorong-dorong gerobak ke atas jembatan layang..?!**. Tunggu agak malam sedikit, tukang bakso pun berdatangan, berbagi kesempatan menambang rupiah bersama para tukang minuman **halah.. halah.. halaaaahh..**. Selanjutnya tinggal menikmati malam kota Bandung, sambil menunggu pak polisi mampir dan mengusir semuanya *sigh*.

Hidup emang udah sangat susah... sampai orang rela bertaruh nyawa demi rupiah. Kalo ada dari mereka yang nongkrong di pinggir jalan itu kesenggol mobil yang emang lewat Pasupati, kira-kira salah siapa ya?

Oya, sampai lupa. Jadi kesan saya dengan adanya Pasupati ini, saya senang. Setidaknya waktu tempuh Holis-Cigadung bisa dikurangi, walaupun tidak terlalu banyak. Tapi setidaknya bisa menghindari beberapa titik macet.

0 comments: